jatimnow.com - Gebrakan unik dilakukan oleh Bacaleg dari PKB di Dapil 6 DPRD Kabupaten Pasuruan. Duta Wisata atau Cak Kabupaten Pasuruan 2023 asal Kutorejo, Pandaan ini menggunakan aplikasi Bumble untuk menjaring pemilih dalam agenda Pemilu 2024.
Beragam upaya yang dilakukan para bacaleg untuk meraih pemilih. Tak terkecuali Tri Wahyudi, S.Farm (24) mencoba berinteraksi dengan masyarakat di wilayah Kecamatan Sukorejo, Prigen, dan Pandaan, dengan memanfaatkan aplikasi Bumble.
Aplikasi Bumble adalah sebuah aplikasi kencan dan media sosial berbasis lokasi yang memfasilitasi komunikasi antar pengguna untuk menemukan teman kencan di area lebih dekat.
Baca juga: Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
Namun tidak untuk berkencan, Cak Yudi menjelaskan, aplikasi tersebut digunakan untuk memperoleh dukungan pencalegan.
"Alasan saya memilih Bumble itu mencari media yang ekonomis, efektif dan efisien untuk memperoleh dukungan, tidak di dapil saya saja, as simple as doa, semangat, itu support sistem banget," ungkapnya, Jum'at (15/9/2023).
Dampak dirasakan Cak Yudi setelah intens menggunakan aplikasi kencan hingga membuatnya viral saat ini,
Baca juga: Sosok Wamensesneg Bambang Eko di Mata Tetangga Jember, Pintar Sejak SD
"Alhamdulillah temen makin banyak, banyak yang mendoakan, nambah temen, dunia makin indah ketika banyak yang mendoakan. Instagram jadi naik follower, karena memang salah satu goal saya mencapai 10.000 follower sesuai target suara saya pribadi, karena saya butuh dukungan pusat jadi saya mencari cara di luar akal," terangnya.
Beberapa upaya dipersiapkan Cak Yudi sebagai bacaleg DPRD Kabupaten dalam rangka persiapan pemilu 2024 nanti,
"Instruksi dari DPC yang penting bukan memastikan elektabilitas tapi menunjukan pada masyarakat bahwa saya ini layak, siddiq sebagai Caleg, bukan asal-asalan nyaleg. Tidak hanya pendekatan online tapi juga offline, seperti mancing bareng Cak Yudi, ngopi bareng Cak Yudi. Kerjasama dengan temen sesuai tagline Konco Cak Yudi, kebanyakan teman dari TK, SD, SMP sampai SMA, temen ngaji, temen pondok," pungkasnya.
Bagi Cak Yudi, Bumble bukan hanya aplikasi kencan, namun sebagai ajang silaturahmi dan menyampaikan keluhan mayarakat.
Baca juga: Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri PPPA asal Madura: Kader Muslimat NU
"Tidak hanya dari Instagram, tapi dengan aplikasi Bumble, bagaimana keluhan masyarakat ini agar tersampaikan. Saya milih Bumble ini sebagai latihan saya kalau jadi DPRD, harusnya di WhatsApp 1000 orang ini antri saya balesin satu-satu, no admin, hanya Cak Yudi, Caleg tanpa admin media sosial," ujarnya.
Sarjana Farmasi Lulusan Universitas Airlangga ini telah juga menyiapkan gebrakan-gebrakan baru sebagai upaya persiapan pemilu 2024.
"Gebrakan-gebrakan baru yang lebih wadidaw sudah disiapkan, tinggal tunggu waktunya saja. Yang saya upayakan sekarang dan nanti adalah sebagai upaya keputusasaan terhadap elit lokal yang saya coba hadapi dengan elit global dengan konspirasi bersama rakyat Indonesia, " tutupnya.