jatimnow.com - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tidak mengira, Imam Mujahid akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepala SMPN 1 Ponorogo.
Terlebih pengenduran diri itu dikemukakan Imam Mujahid kepada orang nomor satu di Ponorogo itu, ketika menyampaikan pengarahan kepada Kepala SMP Negeri se-Ponorogo, Rabu (4/10/2023)
Pengunduran diri ini, akibat viralnya tarikan sumbangan untuk membeli mobil Innova, komputer dan alat musik. Sesaat setelah menyampaikan pengunduran diri, Imam Mujahid sudah mau keluar dari Aula SMPN 2 Ponorogo.
Baca juga: Ponorogo Creative Festival 2024 Kembali Digelar, Perkuat Jaringan Kota Kreatif
Namun Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko melarang Imam Mujahid keluar dari Aula.
“Menanggapi mundurnya Imam Mujahid. Pertama saya terharu. Satu-satunya di Ponorogo berani melakukan hal yang luar biasa,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Dia mengatakan, Imam Mujahid ini memberi contoh. Padahal, dia sendiri belum mengkaji apapun perihal viralnya kejadian SMPN 1 Ponorogo yang menarik sumbangan kepada orang tua wali murid.
“Beliau arif, bijaksana dan mundur. Perkara nanti kami loloskan atau tidak kami lihat (kami kaji). Menjadi pembelajaran bersama semua orang yang jelas,” kata Kang Giri.
Sebelumnya, Imam Mujahid memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kepala SMPN 1 Ponorogo, Rabu (4/10/2023). Pengunduran diri Imam buntut viralnya penarikan sumbangan untuk membeli mobil, alat musik dan komputer.
Baca juga: Panen Raya di Ponorogo, Transformasi Lahan Kering jadi Sumber Padi Berkah
Imam Mujahid menyampaikan pengunduran diri pada saat tak terduga. Saat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengumpulkan seluruh kepala SMP Negeri se bumi reog di aula SMPN 2 Ponorogo.
Di tengah-tengah orang nomor satu di bumi reog menyampaikan pengarahan, Imam Mujahid maju. Imam Mujahid membawa map merah. Di dalamnya ada amplop berisi surat pengunduran diri.
“Hari ini saya menjadi penyebab tercemarnya Ponorogo. Saya dengan tulus hati mengundurkan diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo,” ujar Imam Mujahid di depan kepala SMPN se Ponorogo dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dia juga minta maaf karena telag membuat kegaduhan beberapa waktu belakangan. Sehingga menyebabkan viral.
Baca juga: Ponorogo Peringati Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa
“Saya ikhlas daripada menjadi kegaduhan. Saya mohon maaf kepada semuanya,” kata Imam Mujahid dengan suara bergetar.
Kemudian Imam Mujahid menyerahkan map berwarna merah berisi amplop surat pengunduran diri kepada Sugiri Sancoko. Surat pengunduran foto itu diterima oleh Sugiri Sancoko.