jatimnow.com - Polres Lamongan menindaklanjuti laporan AA (19) seorang gadis yang diduga menjadi korban pelecehan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Laporan dibuat AA seusai mendapat perlakuan kurang terhormat dari salah satu oknum perawat. Kejadian pahit tersebut dialami AA saat berobat di Puskesmas Sumberaji, Minggu (16/10/2023).
Saat kejadian, AA yang saat itu mengalami sakit perut mendatangi Puskesmas Sumberaji. Setibanya di Puskesmas ia kemudian diperiksa di IGD.
Baca juga: Pria di Kediri Ketahuan Hamili Anak Tiri, Nyaris Dihajar Warga
Saat pemeriksaan tersebut, perawat bertugas yakni RB (30) menangani pasien AA yang awalnya dilakukan normal dengan meninjau kondisi tubuh detak jantung tensi darah sesuai SOP.
Namun diluar nalar dan dugaan pasien, perawat tersebut kemudian mengangkat baju kemudian menaikan pakaian dalam (BH) AA. Tak cukup disitu, aksi perawat bejat tersebut juga berlanjut dengan memegang payudara AA.
Terkejut, AA spontan berteriak sambil menangis meninggalkan tempat pemeriksaan dan keluar menemui VA (22) temannya di ruang tunggu.
Baca juga: 14 Anggota Polres Probolinggo Kota Terima Penghargaan, Prestasinya Apa?
Saat kondisi kalut tersebut, AA yang juga dikejar oleh perawat menyadari bahwa resleting celana nakes terlapor tersebut terbuka.
AA sempat ditenangkan oleh seorang perawat perempuan, rekan terlapor. Namun AA tetap tidak terima dan kejadian yang dialaminya dilaporkan ke SPKT Polres Lamongan, Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 23. 30 WIB.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi membenarkan adanya laporan itu.
Baca juga: Guru Ngaji Hamili Muridnya di Probolinggo Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
"Pelapor tadi malam sudah dimintai keterangan," kata Anton, Senin (16/10/2023).
Anton menambahkan, laporan sedang ditangani. Tadi malam terlapor juga sudah didatangkan ke Polres.