jatimnow.com – Ratusan pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Tulungagung gugur dalam seleksi administrasi.
Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat adminitrasi yang telah ditetapkan. Sementara formasi yang tersedia untuk kelompok disabilitas juga tidak terisi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto mengatakan, pada rekrutmen PPPK 2023 di Tulungagung total pelamar mencapai 2.403 orang. Namun dari hasil seleksi administrasi pelamar yang lolos hanya 1.693 orang.
Baca juga: Kata DLH Ponorogo soal Pasukan Kuning Tak Bisa Ikut Rekrutmen PPPK Gelombang 1
“Untuk pelamar PPPK yang tidak lolos seleksi administrasi mencapai 710 orang,” ujarnya, Senin (23/10/2023).
Dalam rekrutmen PPPK tahun ini mereka juga membuka formasi prioritas kepada pelamar disabilitas. Mereka mendapatkan jatah formasi sebanyak 2 persen dari total 356 formasi.
Dari jumlah formasi yang dibuka ini terdiri dari formasi guru sebanyak 60 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 99 formasi dan tenaga teknis sebanyak 197 formasi. Namun formasi untuk disabilitas tersebut tidak ada yang mendaftar.
Baca juga: Ratusan Honorer DLH Ponorogo Tak Bisa Ikut Rekrutmen PPPK Mengadu ke DPRD
“Tahun ini tidak ada pelamar disabilitas untuk rekrutmen PPPK. Sebenarnya jika ada pelamar disabilitas yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan formasi yang ada, maka mendapat prioritas 2 persen,” terangnya.
Soeroto menjelaskan, berdasarkan data hasil seleksi administrasi formasi tenaga teknis, dari 1.376 pelamar, hanya 723 orang yang lolos. Sedangkan untuk total pelamar tenaga kesehatan mencapai 748 orang.
Sebanyak 691 pelamar lolos dan 57 pelamar tidak lolos seleksi administrasi.
Baca juga: Rekrutmen PPPK Pemkab Ponorogo Dibuka 2 Gelombang, Berikut Tahapannya
“Kalau untuk pelamar guru PPPK, semua lolos seleksi administrasi yakni sebanyak 279 orang,” pungkasnya.