jatimnow.com - Beberapa kali ledakan terdengar saat kebakaran menghanguskan tiga rumah di Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Ledakan itu diduga kuat berasal timbunan BBM.
Hal ini dikatakan Ahmad Nurul Huda, Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Unit Candi.
"Kalau melihat banyaknya drum di sini diduga ada penimbunan BBM," ucap Huda pada awak media, Selasa (7/11/2023) malam.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat
Huda menjelaskan, beberapa drum berisi bahan bakar di lokasi kejadian menjadi penyebab cepat api sangat cepat menyebar, hingga terjadi ledakan sebanyak 7 kali.
"Hal itu yang menjadi kendala petugas Damkar. Ada ledakan tadi, jadi kita harus mundur. Setelah ledakan selesai kita lanjut maju lagi," imbuhnya.
Sependapat dengan Huda, salah satu warga yang enggan disebut namanya juga memberikan penjelasan bahwa sudah lama selalu ada stok drum isi bahan bakar di halaman rumah Mujahidin, pemilik pom mini.
Baca juga: Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
"Sudah lama, selalu ada drum-drum untuk stok jualannya. Kita di sekitar sini juga sudah tahu," pungkasnya.
Kebakaran ini juga menyebabkan listrik di 4 desa terpaksa dipadamkan. Yaitu Desa Jumputrejo, Desa Karangbong, Desa Wonokoyo, dan Desa Ganting.
Sebelumnya, kebakaran hebat melahap 3 rumah di Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo pada pukul 19.00 WIB, Selasa (7/11/2023). Ini imbas sebuah pom mini yang meledak.
Baca juga: Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta
Menurut informasi yang didapat jatimnow.com di lokasi, kebakaran diduga berasal dari korsleting tangki pom mini tak jauh dari 3 rumah yang jadi korban.