jatimnow.com - Komite Palestina memberikan mandat kepada bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar untuk melakukan komunikasi dengan para tokoh nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedamaian Palestina.
"Tentu diserahkan kepada saya dari Komite Palestina ini untuk kita bicarakan dengan para tokoh-tokoh nasional," kata Cak Imin usai acara Deklarasi Komite Palestina di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.
Cak Imin menjelaskan, pendeklarasian Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN tersebut berorientasi kepada perdamaian dunia, seperti halnya Komite Hijaz dulu. Dengan tujuan invansi militer seperti yang terjadi di Palestina segera terselesaikan dan berakhir.
Baca juga: UMM Gelar Deklarasi dan Diskusi Konflik Israel-Palestina di Malang
"Dideklarasikan Komite Palestina dengan tujuan seperti Komite Hijaz waktu zaman NU dilahirkan, yang melakukan pembicaraan dan menjembatani kebutuhan perdamaian di Palestina," ujarnya.
Ketum PKB ini mengatakan terbentuknya Komite Palestina merupakan murni dari dorongan hati nurani para ulama, demi menghentikan peperangan. Sebab saat ini organisasi Internasional seperti PBB sudah tak lagi mempunyai taring untuk didengarkan negara-negara dunia.
Baca juga: Umsida Gelar Aksi Bela Palestina di Sidoarjo, Serentak dengan 171 Kampus
"Komite Palestina ini bisa menjembatani ketika semua mengalami kebuntuan. PBB buntu, organisasi kerja sama Islam buntu, maka inisiasi masyarakat pada umumnya bertemu tokoh-tokoh Ulama di Palestina, bertemu tokoh-tokoh ulama dari berbagai kalangan untuk bisa menjadi jembatan perdamaian," kata dia.
Menurut Cak Imin umat Islam di Indonesia begitu kuat sehingga menjadi salah satu kekuatan yang sangat diharapkan warga Palestina dalam menciptakan kemerdekaanya.
"Umat Islam Indonesia sangat diharapkan (warga Palestina)," lanjutnya.
Baca juga: Demo Pro Palestina, UMLA Lamongan Bakar Bendera Israel dan Liburkan Perkuliahan
Oleh karenanya, dengan adanya Komite Palestina tersebut adalah langkah kongkrit kekuatan Islam Indonesia membantu kebebasan Palestina.
"Insya Allah Komite Palestina ini menjadi jalan keluar dari seluruh polemik yang ada di Palestina," pungkas Cak Imin.