jatimnow.com - Stadion Gelora Delta Sidoarjo akan direvitalisasi pertengahan Desember tahun ini. Kapasitas tempat duduk akan berkurang, yaitu dari 35016 penonton menjadi 19400 penonton.
Pengurangan kapasitas tersebut karena ada perubahan tempat duduk yang dirubah menjadi single seat dari yang sebelumnya berupa lantai, seperti saat ini. Pembersihan lokasi juga telah dilakukan pada Sabtu (18/11/2023).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Djoko Supriyadi mengatakan bahwa revitalisasi tersebut tidak menambah volume stadion. Hanya penyempurnaan kondisi stadion saja.
Baca juga: Timnas Kalahkan Arab Saudi, Gus Fawait Kian Greget Angkat Derajat Persid Jember
Djoko melanjutkan, revitalisasi stadion oleh Kementerian PUPR itu untuk membuat stadion Sidoarjo sesuai standar nasional. Ada sejumlah penataan, di antaranya, rumput stadion seluruhnya diganti.
"Termasuk nanti ada pemasangan instalasi penyiramannya," kata Djoko.
"Seluruh pintu masuk stadion juga bakal ditinjau ulang dan diperlebar. Misalnya pintu G1 saat ini lebarnya 7 meter. Nanti dilebarkan menjadi 9 meter," tambahnya.
Nantinya, akses keluar masuk penonton lebih leluasa. Sehingga, sewaktu-waktu ada kericuhan atau kerawanan, evakuasi penonton lebih mudah. Selain pintu menuju stadion, dua pintu masuk area GOR di sisi barat juga dilebarkan.
Baca juga: Ini Ancaman Erick Thohir yang Bikin Timnas Indonesia Menyala
"Tujuannya untuk memudahkan mobilitas penonton, pemain maupun pihak keamanan. Banyak kan yang memakai bus besar. Termasuk dari kepolisian juga menempatkan mobil-mobil besar saat pengamanan jadi aksesnya lebih mudah," jelasnya.
Djoko menambahkan, pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama pihak terkait. Di antaranya para penyewa stan, pengelola parkir, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan juga dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo.
"Sebab selama pelaksanaan revitalisasi, Stadion Gelora Delta tidak bisa digunakan sama sekali, aik untuk pertandingan maupun latihan. Estimasinya mulai pertengahan Desember sampai paling lambat Juli 2024. Selama itu stadion steril dan tidak digunakan," terangnya.
Pihak terkait diharapkan bisa menyesuaikan diri. Misalnya, beralih ke tempat latihan lainnya.
Baca juga: Yura Yunita Meriahkan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Selain itu, rencananya akan ada penambahan dua ruang pemanasan indoor. Lokasinya di bawah tribun. Djoko menyebut selama ini pemain langsung pemanasan di lapangan. Sehingga terlihat untuk penonton.
"Nantinya dibangun ruang pemanasan. Agak lebar sekitar 20 meter. Untuk lari kecil dan pemanasan lainnya. Kamar mandi pemain lengkap dengan air panas juga dibangun. Selain itu, kamar mandi penonton di seluruh sektor juga bakal diperbaiki," ungkap Djoko.
Selain itu, nantinya ada ruang kontrol, yang bisa digunakan untuk teknologi VAR, juga ruang media. Area parkir juga bakal ditata. Beberapa ornamen yang memakan tempat bakal dibongkar. Misalnya median jalan di tempat parkir dan tiang bendera.