jatimnow.com - Memasuki akhir tahun 2023, PT Barata Indonesia (persero) menyatakan Reaktor B100 siap berproduksi. Reaktor B100 merupakan alat yang digunakan untuk mengubah CPO (Crude Palm Oil) menjadi bahan bakar ramah lingkungan dengan bahan dasar minyak nabati atau lemak hewani melalui proses eseterifikasi atau transesterifikasi.
Dengan proses tersebut maka Biodiesel atau bahan bakar alternatif yang dihasilkan akan lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih rendah 48% dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Tjetjep Nirwan Mustofa menyampaikan, inovasi ini terwujud dalam rangka mengindustrialisasi sebuah inovasi mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi alternatif dalam negeri yang ramah lingkungan.
Baca juga: Pertamina Ajak Media Ikuti Anugerah Jurnalistik 2024
"B100 adalah energi masa depan Indonesia. Ini adalah peluang besar bagi Barata sebagai BUMN manufaktur untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sawit dengan produk akhir yang mampu memperkuat ketahanan energi nasional," kata Nirwan Mustofa, dalam siaran resminya, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Kadin Jatim: Waspadai Potensi Krisis Energi dan Pangan
Rangkaian uji coba penuh kapasitas enam Reaktor B100 telah selesai beberapa waktu lalu. Pengujian full load capacity 6 (enam) Reaktor B100 ini turut dihadiri sejumlah eksekutif utama diantaranya CEO Minamas Plantation Adi Wira Abd Razak, para inventor Reaktor B100, dan sejumlah tenaga teknis dari Badan Standardisasi Industri dan Penyegar (BSIP) Tanaman Industri.
Sementara, CEO Minamas Adi Wira mengatakan kepuasannya atas hasil pembangunan enam reaktor B100 dengan kapasitas impresif, yakni 3.000 liter per enam jam. Ia turut mengapresiasi dan optimis hasil pengembangan produk BUMN Industri Manufaktur ini dapat mengukuhkan posisi Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan.
Baca juga: Barata Indonesia dan Garda Bernas Salurkan Ratusan Paket Sembako Baksos BUMN
"Kami sangat senang melihat keberhasilan uji coba ini dan menyaksikan kemajuan signifikan dalam pengembangan Reaktor B100. Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemimpin di bidang energi terbarukan," ujar Adi Wira.