jatimnow.com - Namanya bisa jadi tak asing lagi di Sidoarjo. Dua periode menjadi anggota dewan membuat Warih Andono, SH tak lelah mengabdi untuk masyarakat. Ia kembali terjun untuk berkonstestasi di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini bersiap mengikuti Pemilu meliputi Dapil Kecamatan Waru dan Gedangan. Dengan demikian ini periode ketiga menjabat jika terpilih kembali.
"Saya memang mulai dari dasar, artinya mulai belajar dari tingkat bawah, sebelum masuk ke partai sudah belajar di tingkat desa, kemudian masuk tingkat Kecamatan. Adanya perubahan reformasi waktu itu mengantarkan saya masuk politik, bergabung dengan Partai Golkar sejak tahun 1998," ujarnya Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Caleg di Kota Batu Sebut Pileg 2024 Serasa Pilkades
Ada yang menarik dari penuturan Warih, politisi kelahiran Purbalingga ini menyebut dirinya tak bermodal apapun, kecuali kepercayaan masyarakat.
Ia sering melakukan pendekatan ke masyarakat dengan turun langsung ke lapangan. Bertemu dengan warga dan mendengarkan keluh kesah membuatnya bisa mencari solusi. Hingga kemudian ia diminta menjadi calon anggota DPRD Sidoarjo.
"Saat itu tidak ada modal apa-apa, sosialisasi pendekatan kepada masyarakat supaya percaya dengan saya, mencarikan solusi apa sih yang jadi masalah. Akhirnya berani daftar Caleg," terangnya.
Menjelang Pemilu 2024, Warih mengembangkan cara mendekati warga, yakni melalui pendekatan emosional. Ia tak sungkan door to door menemui satu per satu warga untuk cangkruk bareng atau mendatangi undangan mengaji.
Baca juga: H Syaifudin DZ, Aggota DPRD Kota Probolinggo 3 Periode Ini Bertarung Lagi di Pileg 2024
"Sekarang ini bagaimana saya punya peran kepada masyarakat. Hubungan emosional yang baik, keakraban. Mereka walaupun digoyah dengan apapun tidak akan goyah karena sudah terbiasa," tuturnya.
Saat ini, Warih aktif membantu desa-desa di Sidoarjo agar dapat melakukan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ia juga berfokus pada bidang kesehatan dan lapangan kerja.
"Kita bantu mulai mengusulkan ke DPRD supaya mendapat kuota, sampai proses pemberkasan hingga sertifikat semaksimal mungkin.
"Nek onok kesulitan dibantu, nek ono masalah direwangi, nek onok kendala digolekno solusi, itu saja selesai (Kalau ada kesulitan dibantu, kalau ada masalah ditolong, kalau ada kendala dicarikan solusi, itu saja selesai)," tegasnya.
Baca juga: Sepak Terjang Sukur Priyanto Selama 4 Periode Jadi Anggota DPRD Bojonegoro
Disinggung soal budget kampanye, Warih menyebut dirinya tidak pernah perhitungan. Sebab dengan menghitung dana kampanye, ia merasa tidak ikhlas mendampingi masyarakat.
"Karena walaupun saya tidak jadi anggota DPRD baik sejak dulu ataupun ke depannya, dasar hukum yang saya pakai adalah jangan jadi orang medit (pelit)," sebutnya
Warih menyampaikan dirinya tak keberatan meski tak terpilih kembali di pemilu mendatang.
"Terpilih kembali atau tidaknya di Pemilu 2024 nanti, harapan saya seluruh masyarakat selalu sehat, berkah, diberikan rejeki yang barokah dan nyaman agar hidup menjadi tentram," tutupnya.