jatimnow.com - Geger kasus kekerasan yang dialami oleh Safitri Anggraini Dewi (26) warga Kahuripan Nirwana Sidoarjo, selebgram yang dihajar hingga babak belur oleh pacarnya sendiri, MA warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Safitri menuturkan hubungan asmara yang dijalinnya bersama MA diawali perkenalannya di Malang hingga terjalin hubungan asmara selama 2 tahun.
Karakter MA, dikenal Safitri, awalnya sebagai sosok yang baik dan sabar.
Baca juga: Motif Wanita Pelaku Penganiayaan Pria Asal Demak di Hotel Bojonegoro
"Awalnya, saya mengenal dia sosok yang baik, perhatian dan tidak sering marah-marah dan pekerja keras. Sering saya transfer uang dan saya shopping-in (belanjain)," ungkap Safitri kepada jatimnow.com, Selasa (19/12/2023).
Ia melanjutkan, belakangan ini terjadi perubahan sikap MA terhadap Safitri.
Menurut Safitri, itu akibat intensitas transfer kepadanya tak lagi sesering biasanya.
Safitri melanjutkan keluh kesah tingkah MA yang kian hari semakin menjadi.
Baca juga: Wanita Pelaku Penganiayaan Pria Asal Demak di Hotel Bojonegoro Ditangkap Polisi
"Saya ada kok buktinya, padahal semua barang-barang yang dia pakai itu saya yang beliin, tapi setelah saya sudah jarang membelikan kok saya diginiin," ujar Safitri.
Beberapa contoh disebutkan Safitri perihal kejadian-kejadian yang telah terjadi.
"Dulu sempat liburan ke Bali, saya juga yang membiayain semua, dari mulai outfit yang mau dipakai ke Bali, villa, transportasi, dan lain-lain, tapi pas di Bali waktu kita berantem saya hampir mau ditusuk gunting. Intinya, sifat dan mulutnya itu keras," tambahnya.
Baca juga: Pria Asal Demak Diduga Dianiaya Teman Wanitanya usai Cekcok di Hotel Bojonegoro
Safitri menegaskan pula bahwa dia dan pasagannya sering bertengkar, namun tidak sampai main tangan, masih adu mulut dengan kata-kata yang sangat kasar, seperti cekcok hebat.
Sebelumnya, akibat cemburu buta, pria pacar selebgram asal Sidoarjo, Safitri, melakukan kekerasan pada Safitri, hingga babak belur sekujur tubuh.
Peristiwa kekerasan ini telah dilaporkan Safitri kepada Polresta Sidoarjo dengan tanda bukti lapor tercatat Nomor: TBL B/534/XI/2023/SPKT/Polresta Sidoarjo tentang penganiayaan.