jatimnow.com - Penutupan Taman Remaja Surabaya (TRS) membuat nasib 80 karyawan taman hiburan yang dikelola oleh PT Sasana Taruna Aneka Ria (STAR) terkatung-katung.
Direktur operasional PT STAR, Didik Harianto mengatakan, ia juga tidak mengerti apa alasan penyegelan TRS. Yang ia tahu, Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) PT STAR memang sudah habis sejak 27 Agustus 2018. Namun bukan pihaknya tidak mau memperpanjang.
"Pihak Pemkot Surabaya, lebih tepatnya Wali kota Surabaya yang memiliki saham sebesar 37,5 persen, memang berniat untuk menutup TRS sejak 2013. Yang saya tahu cuma itu, karena saya pengelola saja disini mas. urusan penutupan itu para pemegang saham yang tahu," ujarnya ketika ditemui jatimnow.com di ruang kerjanya, Selasa (4/9/2018).
Didik menunjukkan surat-surat lama sejak tahun 2006, dimana PT STAR dan Far East Organization Corporation (FEO) sebagai pemegang saham mayoritas mengajukan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB). Namun sayang, pihak Pemkot Surabaya malah membalasnya dengan surat pengajuan pembubaran pada 2013. 
Bahkan, hingga 2016 sudah sekitar 4 kali mereka bertukar surat yang hanya dibalas surat pengajuan pembubaran oleh Pemkot Surabaya tanpa penjelasan apa pun.
"Sampean cek saja sendiri di surat-suratnya ini biar tahu, saya juga tidak paham apa permasalahannya. Kan kalau memang ada masalah lebih baik dibicarakan baik-baik antar pemegang saham," terangnya.
Menurut Didik, pihak Pemkot Surabaya dan FEO belum pernah duduk bersama untuk membahas kelanjutan TRS. Bahkan, saat difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun, Pemkot Surabaya tidak memberikan konfirmasi apa pun terkait pertemuan yang direncanakan.
"Saya juga bingung dengan nasib karyawan disini, saat ini mereka tetap masuk seperti biasa untuk membersihkan dan mengecek wahana. Ya ini mungkin satu bulan dulu kita biarkan para karyawan kerja seperti biasanya sambil menunggu kejelasan status TRS ini.
Didik beranggapan yang seharusnya Pemkot bisa meminimalisir adanya PHK. Namun dengan ditutupnya tempat hiburan ini justru menimbulkan hilangnya lapangan pekerjaan.
"Sebenarnya kami sudah berulangkali menyurati Pemkot, baik ke Wali kota Surabaya langsung maupun ke Dinas Pariwisata untuk menanyakan kelanjutan nasib karyawan, ganti rugi, atau relokasi TRS. Tapi ya sampai saat ini masih belum ada jawaban," tandasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Taman Remaja Surabaya Ditutup, Begini Nasib Karyawan
            Selasa, 04 Sep 2018 18:54 WIB
        
        
            Reporter :
Arry Saputra
                
                 
                
                 
                
                 
            
        
    Arry Saputra
Berita  Surabaya
    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
BNI dan ITS Kolaborasi Dorong Filantropi Pendidikan Digital Melalui Dana Abadi
Kualitas BBM Bermasalah? Pertamina Siapkan Kompensasi dan Layanan di Jatim
ECOTON Desak Tindakan Tegas untuk Industri Pencemar Kalimas Surabaya
Benarkah PKPU Jadi Momok Menakutkan Bagi Pelaku Usaha?
Berita Terbaru
    Sinergi dengan Wartawan, BPS Gresik Gelar Workshop Jurnalisme Data
Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Hutan Lamongan, Polres Jombang Turun Tangan
Sapi Raksasa Asal Mojokerto Sabet Juara di Festival dan Expo Sapi Jember Cup
Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
Tretan JatimNow
    Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
    #1
                Bupati Trenggalek Ziarahi Makam Korban Longsor, Ini Pesannya Untuk Warga
#2
                Mayat Hangus Terbakar Ditemukan di Hutan Lamongan, Polres Jombang Turun Tangan
#3
                Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Hujan Ringan
#4
                Minimarket di Blitar Ini Dibobol Pencuri, Rokok dan Kosmetik Raib
#5