jatimnow.com - Pesawat Tempur yang diklaim super canggih, Sukhoi 27/30 sudah tiba di Lanud Iswahjudi. Pesawat tersebut dipamerkan kepada para peserta dari luar Lanud Iswahjudi yang turut memecahkan rekor Tari Gemu Famire, Selasa (4/9/2018).
Pantauan di lapangan, 4 pesawat Sukhoi yang baru datang tersebut diparkir di Apron Lanud Iswahjudi. Beberapa teknisi sedang mengecek kesiapan pesawat Sukhoi itu.
Adapun empat pesawat yang datang di Lanud Iswahjudi itu diantaranya tiga pesawat Sukhoi SU-30 dengan tail number 3007 dipiloti (Mayor Pnb Baskoro dan Kapten Pnb Gusti), 3008 (Letkol Pnb Anton dengan Lettu Pnb Made), 3010 (Kapten Pnb Fauzi dengan Kapten Pnb Agyt) dan satu SU-27, 2705 dipiloti (Mayor Pnb Wanda).
Baca juga: Kilas Berita Hot: Tertabrak Kereta Api hingga Pesawat Sukhoi Terbakar
Rencananya, keempat pesawat Sukhoi tersebut akan melaksanakan manuver lapangan (Manlap) latihan Sikatan Daya 2018. Latihan yang akan berlangsung hingga 7 September 2018 ini merupakan program latihan antar satuan Koopsau II yang akan dibuka oleh Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo.
Pesawat Sukhoi nanti akan disandingkan dengan pesawat T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 dan F-16 Fighting Falcon pesawat dari Skadron Udara 3, dan Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Hasanudin Makasar.
Beberapa pesawat tersebut akan melaksanakan pengeboman dan penembakan di Air Weapon Range (AWR) Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur. Mulai Rabu (5/9/2018), materi MOT (mission Oriented Training) akan di praktekkan dan menuju daerah Pandan Wangi Lumajang.
“Manuver lapangan nanti akan menggunakan beberapa jenis amunisi yang sesungguhnya, baik bom, roket maupun peluru tajam. Selain beresiko tinggi, penggunaan amunisi ini tentu saja menuntut skill dan kecermatan yang tinggi,” ungkap Danlanud Iswahjudi Marsma TNI Samsul Rizal.
Baca juga: TNI AU Bantah Tiga Sukhoi Halangi Pesawat yang Ditumpangi Prabowo
Menurut Samsul, tujuan latihan ini untuk meningkatkan kemampuan satuan-satuan jajaran Koopsau II dalam memahami dan mengaplikasikan doktrin atau petunjuk operasi udara dan sistem pembinaan latihan TNI AU.
“Ini juga untuk meningkatkan dan memantapkan koordinasi satuan-satuan jajaran Koopsau II dalam bentuk kerjasama dan kodal dalam mendukung terselenggaranya operasi udara”, tambahnya.
Baca juga: Sambut Pesawat Sukhoi, 40 Personel TNI AU Pembekalan Bahasa Rusia
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto