jatimnow.com - Korban meninggal akibat ledakan mortir di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Bangkalan akan diautopsi. Sedangkan dua korban luka berat masih dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, korban meninggal akan segera diautopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban ledakan itu.
"Korban meninggal masih, yakni Gugus (55) warga Kampung Bedak Timur Desa Banyuajuh, Kamal, diautopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban," tuturnya, Sabtu (30/12).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 3 Masih Misterius?
Febri mengatakan, dua korban luka berat, yakni Suryanto (46) warga Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal serta Riska (17) warga Perumahan Cendana, sekaligus putri Aiptu Joni, anggota Polairud masih dalam perawatan.
Baca juga: 2 Orang Terluka Parah akibat Ledakan AC di Ruko Golden Palace Surabaya
"Kalau untuk tiga korban sudah dipulangkan karena mengalami luka ringan," imbuhnya.
Ia juga membenarkan putri dan istri anggota Polairud Polres Bangkalan menjadi korban ledakan itu. Diduga, mereka sedang berada di dalam satu rumah kerabatnya saat ledakan terjadi.
Baca juga: PCNU Beber, Pelatihan Saksi, Hingga Meledak di Bangkalan
"Iya, itu keluarga anggota polisi, termasuk korban meninggal juga," pungkasnya.