jatimnow.com - Proyek kolam retensi Pemerintah Kabupaten Lamongan rampung dikerjakan. Kini, proyek yang digadang-gadang bisa mengatasi banjir wilayah perkotaan tersebut siap dioperasikan.
Kepada Dinas Pekerjaan Umun Sumber Daya Air (DPU-SDA) Lamongan, Gunadi menegaskan proyek kolam retensi rampung sesuai jadwal. Seluruh perangkat mulai instalasi listrik, rumah pompa beserta 2 unit pompa air selesai dibangun.
"Pembangunan kolam retensi rampung tepat waktu, kini siap dioperasikan," kata Gunadi kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Gempur Saloka Siap Antisipasi Banjir di Lamongan, Apa Itu?
Kolam retensi yang berada di Kelurahan Sidokumpul tersebut kini mulai diuji coba dengan mulai mengaktifkan pompa air.
Baca juga: Tanggul Sungai Plalangan Jebol, Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lamongan
"Dengan luas 120 hektare kolam retensi ini mampu menampung setidaknya 20.000 meter kubik, nanti kalau curah hujan tinggi air yang biasa menggenang bisa langsung dialirkan ke kolam retensi," bebernya.
Kolam retensi memanfaatkan tanah aset pemkab, seluas 1, 6 hektare dengan penggalian sedalam sekitar 1, 5 meter. Dan alokasi anggaran untuk pembangunan kolam retensi mencapai Rp3, 5 miliar.
Baca juga: 70 Ha Tambak di Lamongan Terendam Banjir, Imbas Tanggul Kali Plalangan Jebol
"Insya Allah dengan selesaianya kolam retensi, warga Kota Lamongan tidak akan lagi merasakan genangan tinggi yang terjadi setiap hujan dengan intensitas tinggi," ungkapnya.
Kolam retensi di utara UPT Pengolahan Tinja di Dapur Utara difungsikan untuk menampung air, khususnya di wilayah kota yang masuk di kanal pembuang Sidokumpul mulai dari jalan Sumargo di kelurahan Tlogoanyar ke Utara jalan nasional di Kelurahan Sidokumpul.