jatimnow.com - 114.116 anak usia di bawah 8 tahun masuk dalam daftar penerima imunisasi dalam Sub PIN Polio di Tulungagung. Program imunisasi ini akan digelar selama dua tahap mulai hari ini.
Untuk tahap pertama petugas fokus memberikan vaksin selama sepekan. Selanjutnya tahap kedua pemberian booster penguat dimulai awal bulan Februari mendatang.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan sejak tahun 2014 seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung sudah bebas polio. Pemberian imunisasi polio masif digerakkan di setiap Puskesmas. Tulungagung.
Baca juga: Evakuasi KA Pandalungan, Gus Muhdlor Minta 2000 Guru
"Kita nihil kejadian, semoga tidak ada terus, makanya ini kita jaga agar jangan sampai ada kejadian," ujarnya, Senin (15/01/2023)
Baca juga: Imunisasi Polio di Surabaya Dikebut Sehari, Emang Boleh?
Seluruh pihak dilibatkan dalam pemberian imunisasi ini. Mulai dari pemerintah sampai instansi samping seperti PKK dan organisasi keagamaan terlibat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya Sub PIN Polio ini, sehingga target pemberian 114.116 anak usia dibawah 8 tahun bisa tercapai.
"Makanya kita libatkan banyak pihak, agar potensi penolakan kalaupun ada bisa diredam, makanya kita pastikan ini halal," tuturnya.
Baca juga: CEO Jatim dan Unicef Dorong Pebisnis Sukseskan Vaksinasi Polio, Ini Caranya
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rohmat mengatakan, pelaksanaan Sub PIN Polio ini dilakukan secara serentak di Jawa Timur selama dua tahap.
"Awalnya karena ada temuan di kepulauan Madura, makanya ini namanya Sub PIN Polio, artinya siapa saja tanpa melihat riwayat imunisasinya, tetap akan dapat imunisasi Polio lagi," pungkasnya.