jatimnow.com - Pemilu 2024 membawa berkah tersendiri bagi pelaku bisnis di bidang konveksi. Masa kampanye manjadi momentum bagus untuk meraup rejeki.
Permintaan kebutuhan kaos baik itu calon legislatif (caleg), parpol, hingga capres-cawapres meningkat tajam.
Salah satu pengusaha konveksi dan sablon di Lamongan yang turut merasakan manisnya dampak Pemilu 2024 adalah Muhajirin. Pemilik konveksi Logis tersebut menyebut bahwa peningkatan pesanan kaos sudah terjadi sebelum masa kampanye dimulai.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Ingatkan soal Literasi Digital di Masa Kampanye Pilkada
"Peningkatannya itu sekitar H-90 sudah masuk. Jadi sebelum masa kampanye sudah ada order yang masuk," kata Muhajir, Kamis (1/2/2024).
Sejak saat itu, menurut Muhajir, pesanan kaos terus mengalami peningkatan hingga memasuki masa kampanye. Peningkatanya sampai 70 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
"Alhamdulillah pada masa kampanye ini, kami produksinya meningkat sekitar 70 persen. Kalau hari biasa, dalam sehari biasanya antara 200 sampai 300, sekarang naik sampai 500 per hari," tuturnya.
Bicara soal harga, Muhajir mengaku tidak mematok terlalu tinggi. Untuk sebuah kaos dibanderol mulai dari belasan ribu hingga puluhan ribu.
Baca juga: Polres Ponorogo Larang Motor Berknalpot Borong Ikut Kampanye
"Harga variatif, sesuai dengan bahan. Mulai dari belasan ribu," katanya.
Pengerjaan dilakukan oleh enam orang pegawai. Mereka membagi tugas, ada yang menjahit, melipat, membungkus dan menyablon.
"Kalau jam kerja masih normal. Dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Kalau ada deadline yang mepet, baru kita lembur," ujarnya.
Baca juga: Kades Semboro Jember Bubarkan Senam Emak-emak, Tim Paslon 1 Akan Lapor Bawaslu
Menurut Muhajirin, pemesan kaos untuk keperluan kampanye di konveksi miliknya tidak hanya dari peserta Pemilu asal Lamongan, tapi juga banyak yang dari luar Lamongan.
"Customer rata-rata dari Lamongan dan kabupaten tetangga. Tapi ada juga dari beberapa daerah lain, seperti yang saat ini sedang kita kerjakan adalah pesanan dari caleg Magetan," ucap Muhajirin.