jatimnow.com - Kekeringan di Kabupaten Magetan kian meluas. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, ada dua di kecamatan yang mengalami kekeringan. Yakni, Kecamatan Karas dan Kecamatan Parang.
Untuk Kecamatan Karas, yang masuk dalam peta kekeringan adalah Desa Kuwon. Sementara di Kecamatan Parang ada di Desa Sayutan, Kelurahan Parang, Desa Mategal, Desa Jokerto.
"Ya dua kecamatan tersebut yang mengalami kekeringan. Itu data sementara. Bisa juga meluas," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra kepada jatimnow.com, Jumat (7/9/2018).
Baca juga: Pasokan Air Sumber Umbulan ke Perumda Delta Tirta Sidoarjo Turun, Ini Akibatnya
Ia mengatakan, dari dua kecamatan itu terdapat 2.500 jiwa yang mengalami kekeringan. "Itu totalnya di dua kecamatan tersebut," bebernya.
Ia menjelaskan, berbagai cara sudah dilakukan oleh BPBD untuk mengatasi kekeringan. Salah satunya melakukan droping air bersih.
Baca juga: Petani Terancam Gagal Panen, PU Bina Marga dan SDA Jember Minta Pembagian Air Merata
"Biasanya masing-masing RT kami bagikan 3.000 liter. Dan itu kita lakukan seminggu dua kali," katanya.
Fery meminta, untuk masyarakat yang juga mengalami krisis air bersih untuk segera menghubungi BPBD. "Bisa juga buat suar melalui desa disampaikan ke kecamatan sampai tembus BPBD," pungkasnya.
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes
Baca juga: Petani di Tamansari Jember Terancam Gagal Panen Lagi, Tidak Dapat Jatah Air