jatimnow.com - Polsek Tegalsari tangkap seorang penjual nasi campur bernama Fahrul (54) asal Keputran, Surabaya pada Kamis (30/8/2018).
Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo mengatakan tersangka ditangkap saat di rumahnya.
"Selama dua minggu kami melakukan kegiatan penyelidikan dan penggalian informasi di kawasan Jalan Keputran," kata Kompol David Triyo Prasojo kepada jatimnow.com, Jumat (7/8/2018).
Baca juga: Pioneer, SHURE, Sennheiser, dan AKG, Hadir di Portable Audio Show 2024 Surabaya
Polisi lalu menemukan seseorang yang dicurigai melaksanakan transaksi narkoba jenis sabu.
"Kami amankan yang bersangkutan (Fahrul) langsung, karena kami yakini di dalam rumah tersebut ditemukan alat bukti narkotika," ujar Kompol David Triyo Prasojo.
Saat ditangkap, pelaku ternyata sedang melakukan pengukuran dan penimbangan narkotika.
"Pelaku melaksanakan kegiatan itu di lantai dua rumahnya," ujar dia.
Menurut pengakuan tersangka, sabu yang dimiliki didapat dari Madura.
Selama ini, kata tersangka, dia telah melakukan transaksi sabu selama dua tahun dan seluruhnya dilakukan di Surabaya.
Baca juga: Menengok SDLB Anak Tunanetra Pertama di Surabaya
Seusai transaksi, tersangka menjual sabu yang didapatnya untuk dijual dan dikonsumsi sendiri.
"Timbangan barang yang didapat, saya kurangi, kemudian saya ambil dan saya pakai sendiri sabunya," aku Fahrul.
Dalam sabu yang diraciknya, kata Fahrul, di dalamnya terdapat pecahan kaca atau beling untuk mengurangi takaran yang dipakai mencari keuntungan secara.
"Ini ada campuran beling, waktu saya coba memakainya, dibakar ada yang mletek-mletek," lanjutnya.
Dari hasil penangkapan polisi berhasil mengamankan sabu dengan berat total 27,9 gram, 1 alat timbang elektronik, 1 ponsel yang digunakan untuk komunikasi, uang Rp 2,9 juta dan sendok sedotan yang digunakan untuk menakar.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 3 Mei: Cerah Sepanjang Hari
Reporter: Arry Saputra
Editor: Edwin Fajerial