Ini Kata Kapolda Jatim Soal Peretas Sistem Elektronik

Selasa, 13 Mar 2018 22:00 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.

jatimnow.com - Tiga pemuda ditangkap tim Cyber Crime Polda Metro Jaya di Kota Surabaya. Ini kata Kapolda Jatim pasca penangkapan hacker dari komunitas SBH.

"Kalau ada lingkup pidananya, mengganggu, merusak data, mencuri data, meng-hack, kita proses hukum. Kalau ada lingkup pidananya, pasti kita tindak lanjuti," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin kepada wartawan usai menjenguk pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, KH Zainuddin Djazuli di rumah sakit umum (RSU) Darmo, Surabaya, Selasa (13/2/2018).

Namun, jika para hacker itu masih pemula, dan aksinya hanya sekedar iseng, pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap mereka.

Baca juga: Angka Kecelakaan di Jatim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024

"Kalau misalnya masih pemula, iseng, kalau bisa kita bina ya kita bina. Tidak mesti kita seneng masukin orang ke penjara," terangnya.

"Mungkin anak-anak muda, sekedar iseng, masih belajar. Ya kita lihat background-nya lah," ujarnya.

Namun, polisi akan menindak tegas bagi para peretas yang menjadikannya sebagai pekerjaan.

Baca juga: Kapolda Jatim Tinjau Malam Takbir Idul Fitri di Sidoarjo, Ini Pesannya

"Tapi kalau pekerjaanya untuk begitu (meretas), ya nggak bisa kita ampuni lagi," tegasnya.

\

Sebelumnya, pada Minggu (11/3/2018) kemarin, Tim Satgas Cyber Crime Polda Metro Jaya meringkus 3 hacker di Surabaya.

Mereka inisial KPS (21), NA (21) dan ATP (21) sudah meretas ribuan website atau sistem elektronik di puluhan manca negara dan meraup uang antara Rp 50 juta hingga Rp 200 juta.

Baca juga: Kapolda Jatim Resmikan 3 Gedung Operasional Baru Polresta Malang Kota

Reporter: Jajeli Rois

Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler