jatimnow.com - Banyak harapan yang disematkan DPRD Jatim kepada Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Para legislator seolah sepakat, bahwa Adhy Karyono mampu melanjutkan kerja-kerja yang sudah dilakukan Khofifah Indar Parawansa selama menjabat.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait mengatakan Adhi Karyono bisa meneruskan kebijakan yang dirancang oleh Khofifah untuk terus membawa Jawa Timur menjadi salah satu provinsi penyokong kebutuhan ekonomi nasional.
"Dan juga sebagai penyokong banyak hal indikator ekonomi nasional," kata Gus Fawait, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Pembaretan 1.150 Siswa Taruna Jatim di Madiun
Gus Fawait optimistis Adhy Karyono bisa menjalankan tugas dengan baik, sebab telah memiliki pengalaman yang cukup di Jawa Timur selama ini.
"Beliau adalah sosok birokrat yang cerdas dan berpengalaman. Terutama berpengalaman di Jatim, jadi beliau pasti mengerti Jatim,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono menilai Adhy Karyono seorang teknokrat yang punya pengalaman lengkap dan bisa melanjutkan program kerja Khofifah - Emil yakni Nawa Bhakti Satya, di Jatim.
"Saya yakin bahwa dilantiknya beliau (Adhy Karyono) bisa meneruskan tongkat estafet kepempimpinan Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak,” katanya.
Baca juga: Momen Mensos RI dan Pj Gubernur Jatim Saling Puji di Hadapan Pilar Kessos
Bendahara DPD Demokrat Jatim tersebut optimistis, di bawah kepemimpinan Adhy Karyono, pembangunan Jatim dalam bidang infrastuktur akan semakin baik.
"Dalam bidang infastuktur harus lebih digenjot lagi, kami berharap JLS juga tetap diperjuangkan agar pembangunan jalan di pesisir selatan Jawa Timur terus bisa dilanjutkan dan segera tersambung dari Pacitan hingga Banyuwangi,” tambah dr Agung,
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah turut mengapresiasi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang secara resmi telah melakukan pelantikan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Baca juga: Majapahit's Warrior Underwater Ikon Wisata Baru di Banyuwangi
Menurut Politisi PKB ini, Pj Gubernur adalah bagian tak terpisahkan dari gubernur sebelumnya Khofifah Indar Parawansa yang habis masa jabatan 12 Februari 2024 lalu. Sehingga apapun program yang sudah dirancang harus tetap dilaksanakan dengan baik.
"Hakekat Pj adalah melaksanakan dan melanjutkan yang sudah disepakati bersama legislatif dan eksekutif. Selain itu, yang terpenting adalah Pj gubernur dapat menjadi motor dalam menciptakan iklim positif di Jawa Timur. Utamanya menjamin suasana di tahun politik.Di tahun ini juga sudah mulai dilakukan pemilihan kepala daerah serentak," papar Anik.