jatimnow.com - Pj Gubernur Adhy mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi yang luas terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur melalui berbagai bidang. Mulai bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan bidang kebencanaan.
Ditegaskannya bahwa apa yang dilakukan Muhammadiyah selama ini menguatkan terwujudnya cita-cita bangsa khususnya Jawa Timur untuk menjadikan masyarakat semakin sejahtera.
Hal itu secara khusus disampaikan Pj Gubernur Adhy saat hadir dalam kajian Ramadan 1445 H yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
"Terima kasih atas kontribusi Muhammadiyah Jatim selama ini, apalagi dengan kemandiriannya membangun negara kita, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dengan prinsip dan gerakan amar ma’ruf nahi munkar dalam bingkai risalah Islam Berkemajuan," kata Adhy, dalam siaran resminya, Minggu (17/3/2024).
Adhy juga berharap kepada seluruh organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan agar terus bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
Baca juga: Pj Gubernur Adhy Harap Opini WTP jadi Motivasi untuk Terus Tingkatkan Kinerja
"Kami ingin seluruh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan bisa bekerja sama dalam hal penanganan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan penghasilan dan infrastruktur yang bisa membuat akses masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi,” pintanya
Dalam forum kali ini, Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan terkait kondisi Jawa Timur sebelum maupun sesudah dilakukannya pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu.
Baca juga: Hardiknas 2024 di Jatim, Pj Gubernur: Merdeka Belajar Buahkan Prestasi Gemilang
"Jawa Timur dinilai pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri sangat luar biasa, hiruk pikuknya Pemilu bisa terlaksana dengan kondusif, aman, tentram dan damai,” ungkapnya.
"Ini berkat semua upaya kita baik Forkompinda, seluruh organisasi kemasyarakatan, termasuk juga Muhammadiyah,” imbuhnya.