jatimnow.com - Rencana Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) membuka lowongan ASN semakin dekat. Dari setiap wilayah setidaknya sudah mengajukan jumlah kebutuhan ASN kepada Pemerintah Pusat termasuk Pemkab Blitar.
Tercatat Kabupaten Blitar mengajukan kuota 3000 posisi ASN. Namun dari jumlah ini, Pemerintah Pusat hanya menyetujui 469 posisi saja.
"Kita sudah ajukan untuk kebutuhan kita itu sekitar 3.000 idealnya ditambah segitu. Tapi memang yang kita terima dari pengajuan itu cuma 469 porsi saja (disetujui)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Blitar, Mashudi saat dikonfirmasi, Selasa (11/09/2018).
Porsi sekitar 15 persen yang disetujui ini, kata Mashudi akan didistribusikan diberbagai kebutuhan. Diantaranya tenaga guru dan medis.
Hingga kini, jumlah guru dan tenaga medis yang ada sangat terbatas. Selama ini, pembelajaran di sekolah mengandalkan Guru Tidak Tetap (GTT) serta tenaga outsourcing untuk membantu pelayanan di puskesmas dan rumah sakit daerah.
Dengan hasil ini, Pemkab Blitar akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait lowongan ASN tersebut. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat akan terus dilakukan untuk memperjelas proses rekruitmen.
"Kita akan berkoordinasi lagi kaitannya dengan SOP (Standart Operasional Prosedur). Baru setelah itu kita akan sosialisasikan ke masyarakat," tambah Mashudi.