jatimnow.com - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Jawa Timur (Jatim) memprediksi, sepanjang 1.421 kilometer (km) jalan Provinsi Jawa Timur akan menjadi jalur mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2024. Namun, jalan tersebut belum sepenuhnya dalam kondisi baik.
Kepala DPUBM Edy Tambeng Widjaja mengatakan, dari laporan yang ia terima bahwa sepanjang 89,25 persen jalan yang akan dipakai untuk lalu lintas mudik berstatus mantap. Persentase ini, menandakan jalur cukup layak dilewati para pemudik.
Sementara sisanya, Edy menyebut bahwa bukan mengalami kerusakan parah. Hanya bergelombang dan beberapa berlubang kecil.
Baca juga: Tingkat Kemantapan Jalan Turun, DPRD Jatim Minta Anggaran Infrastruktur Ditambah
"Sebagian kami perbaiki tahun ini,” ujarnya di Surabaya, Senin (1/4/2024).
Edy menambahkan, pada tahun ini DPUBM mendapat anggaran untuk pembangunan dan perawatan jalan sebanyak Rp40 miliar. Dana tersebut dipakai untuk perbaikan jalan di sejumlah lokasi.
Baca juga: Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
Saat ini, sambung Edy, pihaknya terus melakukan pengecekan. Tujuannya, agar jalan provinsi di Jatim yang akan dilintasi pemudik benar-benar layak dan mantap. Kemantapan jalan ini akan berpengaruh pada kelancaran mudik.
Masyarakat atau calon pemudik pun dipersilakan untuk melaporkan ke DPUBM apabila mengetahui jalanan provinsi yang rusak. Nantinya, laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan cara dicek kemudian dilakukan perbaikan.
Baca juga: Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu
"Kami sudah menyiapkan call center dan menyiagakan alat berat selama 24 jam,” katanya.
Dia juga mengapresiasi jika ada masyarakat yang melapor soal jalan rusak. Itu akan memudahkan petugas dalam penanganan.