jatimnow.com - Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) Partai Gerindra Gresik telah memutuskan Ketua DPC Partai Gerindra Gresik dr. Asluchul Alif maju sebagai calon bupati (Cabup) pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik.
Dalam rapat yang digelar di Hotel Khas Gresik, Ketua Sidang Nur Saidah dan Sekretaris Taufiqul Umam membacakan hasil Rapimcab Partai Gerindra Gresik bahwa arus bawah pengurus dan kader Partai Gerindra Gresik solid mendukung Asluchul Alif maju menjadi cabup.
"Hanya ada satu nama yang diusung dan diusulkan ke DPD dan DPP, yakni dr. Asluchul Alif sebagai calon bupati Gresik," kata Nur Saidah, saat membacakan hasil rekomendasi dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Gresik, Sabtu (27/4/2024).
Baca juga: Aliansi Pemuda Gresik Gelar Dialog Terbuka Bersama Gus Yani dan Dokter Alif
Rapimcab ini sendiri oleh Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Gresik Hilmi, anggota DPRD Gresik Fraksi Gerindra, dan pengurus PAC se-Kabupaten Gresik.
Ketua DPC Partai Gerindra Gresik dr. Asluchul Alif mengaku senang atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan para pengurus Gerindra.
"Dukungan ini semakin memotivasi saya untuk maju menjadi Cabup Gresik," ujar suami dari dr. Shinta Puspitasari ini.
Baca juga: Bawaslu Gresik Gelar Jalan Sehat, Ajak Warga Awasi Pilkada 2024
Sebelumnya, lanjut dr. Alif, dirinya sudah mendapat instruksi dari DPD Partai Gerindra Jatim untuk maju pada kontestasi Pilkada Gresik.
"Saya sudah mencoba membangun koalisi dengan beberapa partai. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Terkait wacana duet dengan Fandi Akhmad Yani yang kini menjabat Bupati Gresik, dr. Alif menegaskan bila pihaknya tidak akan mau menjadi orang nomer dua atau calon wakil bupati (Cawabup)
Baca juga: Paslon Pilbup Gresik Siapkan Program BPJS Plus bagi Warga Kurang Mampu
"Saya tegaskan hanya mau bila jadi Cabup," ucap bapak tiga anak ini.
Sekedar diketahui, sebelumnya dr. Alif mendaftarkan diri pada penjaringan Cabup dari Partai DPC Demokrat Gresik. Sementara pada Pileg Februari kemarin, Partai Gerindra Gresik meraih 10 kursi di DPRD Gresik atau 20 persen. Sehingga bisa mengusung calon sendiri.