jatimnow.com - Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Sampang sejak awal tahun hingga akhir April mengakibatkan lonjakan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan, selama empat bulan tersebut kasus DBD mencapai 260 orang.
Kepala Dinkes KB Kabupaten Sampang Abdulloh Najich mengatakan kasus DBD sejak bulan Januari hingga Maret sebanyak 133 kasus. Jumlah ini melonjak signifikan saat masuk bulan April.
"Ada lonjakan pada bulan April yakni sebanyak 260 kasus," ujarnya, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
Ia mengatakan, akibat lonjakan tersebut hampir seluruh Puskesmas di Sampang dipenuhi pasien DBD. Terutama di Puskesmas Camplong yang mencapai 55 kasus DBD.
Baca juga: 41 Warga Donorojo Pacitan Terjangkit Demam Berdarah
"Dari seluruh Puskesmas, paling tinggi di Camplong," imbuhnya.
Ia mengaku, agar kasus tak kembali meningkat di bulan Mei, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengambil langkah dan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di setiap desa ataupun rumah-rumah.
Baca juga: Pasien DBD Meninggal di Tulungagung Tembus 10 Orang, Ini Dalih Dinkes
"Kami juga butuh peran serta masyarakat agar bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar tempat tinggal kita tidak menjadi sarang nyamuk," pungkasnya.