jatimnow.com - Kasus kekerasan terhadap perempuan menunjukkan angka semakin memprihatinkan. Bahkan perkembangan teknologi malah menjadi pintu masuk terjadinya Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang dampaknya sama seperti di dunia nyata.
Kasus KBGO menjadi ancaman nyata karena regulasi atau peraturan yang ada hingga saatI iniPjumlah kasus Siber di ranah personal sebanyak 821 kasus yang didominasi kekerasan seksual dan terbanyak dilakukan oleh mantan pacar (sebanyak 549 kasus) dan pacar (230 kasus).
Sementara kasus Siber di ranah publik terbanyak dilakukan oleh teman media sosial sebanyak 383 kasus. Pada tahun ini, kasus yang disebabkan dari pinjaman online meningkat sebanyak 225 persen (13 kasus) dibandingkan tahun sebelumnya (4 kasus).
Baca juga: Pelaku Kasus Kekerasan Pemilik Restoran Hainan Surabaya Tebar Teror
Berdasar data tersebut, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) menggelar workshop KBGO yang digelar di 5 kawasan, yaitu di Kota Medan, Pontianak, Surabaya, Sorong dan Manado.
Untuk workshop KBGO di Surabaya digelar FJPI pada 10-11 Mei 2024. Selain pelatihan dan workshop untuk peserta yang merupakan jurnalis perempuan, juga digelar pameran fotografi yang dibuka untuk umum di Hotel Regantris Surabaya.
Baca juga: Awal 2024 Kemenag Jatim Catat 3 Kasus Kekerasan di Ponpes, 2 Santri Meninggal
“KBGO menjadi isu global yang harus dicegah karena itu perlu sosialisasi dan pemahaman bersama terutama bagi jurnalis perempuan. Selain kerena tentang terjadi, dampaknya sangat luas,” ujar Ketua FJPI Jawa Timur Tri Ambarwati.
Untuk pelatihan dan workshop, nantinya akan dilaksanakan secara tatap muka selama dua hari penuh dengan berbagai metode dan aktivitas pembelajaran.
"Peserta pelatihan merupakan jurnalis yang ada di dengan pemateri yang akan memberikan pemahaman tentang KBGO (urgensi KBGO, defenisi KBGO, jenis-jenis KBGO),” ujarnya.
Baca juga: Polisi Tegaskan Tak Ada Restoratif Justice untuk Pelaku Kekerasan Gangster dan Pesilat
Selain juga akan memaparkan pemahaman tentang penanganan KBGO (pendekatan sosial, psikologis dan hukum). Termasuk peran dan strategi jurnalis dalam meliput KBGO.
"Pelatihan juga akan dibarengi dengan pameran foto dari jurnalis perempuan Surabaya dan juga anggota FJPI di Indonesia," tambahnya.