jatimnow.com - Ratusan atlet beladiri mengikuti kejuaraan Jawara Fighting Championship yang berlangsung di GOR Lembupeteng, Kabupaten Tulungagung. Kejuaraan ini menjadi ajang seleksi atlet untuk bertanding di ajang One Pride MMA. Mereka berebut tiket untuk lolos bertanding di kompetisi tersebut.
Promotor lomba, Hadi Santoso mengatakan total atlet yang mengikuti kejuaraan ini sebanya 140 orang. Mereka berasal dari sejumlah camp di wilayah Tulungagung, Blitar dan Kediri. Terdapat sejumlah kelas yang dipertandingankan dalam kejuaraan ini.
"Para atlet ini tak hanya berasal dari Tulungagung saja, beberapa diantaranta juga ada dari Blitar dan Kediri," ujarnya, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Ribuan Muslimat Tulungagung Siap Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Berbagai jurus beladiri mereka tampilkan dalam pertandingan ini. Tak hanya memperebutkan medali, para atlet ini juga memburu golden tiket untuk bertanding di ajang bergengsi One Pride MMA. Mereka yang mendapat golden tiket dari juri akan mengikuti pertandingan tersebut.
Baca juga: 7 Fraksi DPRD Tulungagung Terbentuk, Segera Lengkapi Alat Kelengkapan Dewan
"Ini juga menjadi ajang seleksi, para atlet berlomba-lomba untuk dapat mengikuti ajang tersebut," tuturnya.
Sementara itu, CEO One Pride MMA Fransino Tirta mengapresiasi para atlet yang bertanding dalam kejuaraan ini.
Menurutnya mereka memiliki bakat untuk bertanding di One Pride MMA. Meskipun begitu mereka membutuhkan waktu untuk berlatih lagi. Hal ini dikarenakan persaingan di One Pride MMA sangatlah ketat.
Baca juga: Profil 4 Pasangan Cabup-Cawabup di Pilkada Tulungagung
"Ada beberapa tadi yang sudah mendapat golden tiket, meskipun begitu mereka masih membutuhkan banyak latihan sehingga saat debut bisa menang," pungkasnya.