jatimnow.com - Nasib nahas dialami Kateman (50), warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Kateman tewas saat memperbaiki sumur di sawah.
Dia tewas setelah tersengat listrik dan tercebur ke sumur, pada Minggu (16/9/2018).
Baca juga: Daftar Lokasi Penukaran Uang di Ngawi dan Ponorogo, Tanpa Ribet!
Kejadian ini berawal ketika korban bersama anak kandungnya, Didik Efendi memperbaiki pompa air listrik yang berada di sumur sawah dengan kedalaman 6 meter.
Saat memperbaiki sumur, anak kandungnya, memutus aliran listrik.
Namun, tindakan tersebut malah membuat bapaknya tersengat listrik.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 dan 3 Bikin Emosi Teraduk-aduk
"Jadi tak lama setelah anak kandungnya memutus aliran listrik, bapaknya langsung teriak. Si anak langsung mengecek ke dalam sumur," kata Kapolsek Paron, AKP Widodo, Senin (17/9/2018)
Akan tetapi, lanjut ia, tindakan anak korban terlambat.
Ini karena posisi korban sudah miring dan langsung tercebur ke dalam sumur dalam kondisi lemas.
Baca juga: Suasana Duka di Kediaman Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo
"Saat itu juga anak korban meminta tolong ke warga. Tapi korban tidak bisa tertolong, karena saat diangkat ke daratan, korban sudah tidak bernafas," tambahnya.
Menurut AKP Widodo, dari hasil visum, di dada korban ada luka bakar berwarna hitam. Selain itu, pada tangan kanan sebelah kanannya ada luka bakar.
"Dari peristiwa tersebut keluarga korban menerima sebagai musibah dan murni kecelakaan kerja saat memperbaiki pompa air milik korban sendiri dan tidak ada unsur yg lain," pungkasnya.