jatimnow.com - Puluhan tahun jalan rusak tak kunjung diperbaiki, membuat ratusan warga asal Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, melakukan demo di depan Pendapa Manggala Praja Nugraha. Mereka meminta pihak Pemkab segera melakukan perbaikan jalan. Hal ini dikarenakan sudah banyak korban akibat rusaknya akses jalan.
Dalam aksi demo tersebut, warga juga membentangkan beberapa banner ungkapan keprihatinan terhadap kinerja Pemkab Trenggalek. Selain itu juga melakukan orasi tentang kondisi jalan rusak yang dialami masyarakat selama puluhan tahun.
"Sudah ada 10 tahun lebih, jalan di Kecamatan Pule tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah," ujar Korlap Aliansi Masyarakat Pule Manunggal, Agus Trianto, Rabu (17/07/2024).
Baca juga: Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
Adapun jalan yang rusak berada di Desa Pule, Joho, Kembangan dan Pakel. Ruas jalan utama tersebut banyak menimbulkan kecelakaan akibat jalan rusak. Apabila pemerintah belum mampu untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak, setidaknya pemerintah harus memberikan rambu-rambu.
"Dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pemerintah wajib melakukan perbaikan terhadap jalan rusak, Kondisi selama ini pemerintah belum melakukan perbaikan terhadap jalan rusak atau memberikan rambu lalu lintas agar masyarakat hati-hati," terangnya.
Baca juga: Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu
Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara mengakui bahwa selama ini pihaknya belum mampu melakukan pembangunan secara maksimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran yang ada di Pemkab Trenggalek.
"Kami meminta maaf, karena pemerintah belum bisa melakukan perbaikan jalan secara maksimal," tuturnya.
Baca juga: Proyek Desa Mrawan Diduga Asal-asalan, DPRD Jember Sebut Penghianatan
Pemkab Trenggalek telah menerima alokasi anggaran dari Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur. BK akan digunakan untuk perbaikan jalan di Kecamatan Pule. Rencananya, perbaikan jalan di Kecamatan Pule akan mulai dilakukan pada minggu ini. Adapun ruas jalan yang diperbaiki yakni Desa Joho, Pule dan Kasrepan.
"Ada sekitar Rp9 miliar anggaran dari BK Provinsi Jawa Timur, yang akan digunakan untuk perbaikan jalan di Kecamatan Pule," pungkasnya.