jatimnow.com - Di media sosial saat ini beredar foto surat tugas dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mantan bupati Faida maju di Pilkada Jember.
Sedangkan PPP beberapa waktu lalu juga sudah memberikan surat tugas kepada Muhammad Fawait untuk maju bakal calon bupati (Bacabup) Jember.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq (Gus Mamak) saat dikonfirmasi mengaku belum menerima surat tugas dalam bentuj fisik untuk Bacabup Faida.
Baca juga: Faida Bantah Relawannya Dukung Hendy di Pilkada Jember
"Ini baru menerima foto surat tugas untuk Bu Faida. Kalau fisik suratnya belum saya terima," kata Gus Mamak, Sabtu (27/7/2024).
Tidak hanya foto surat tugas untuk Faida, Gus Mamak juga mendapatkan foto Faida bersama Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
"Foto Bu Faida ketemu dengan Plt. Ketum DPP dan saya juga terima foto surat tugas dan bukan surat fisik," jawabnya.
Terkait dua foto Gus Mamak menyatakan, bisa saja itu benar.
"Saya tidak menyangkal, apalagi foto dengan ketum. Tapi saya tidak tahu isi map-nya apa. Kemudian beredar itu. Jadi insya Allah benar gitu," jelasnya.
Sedangkan surat tugas untuk Gus Fawait, Gus Mamak mengaku sudah menerima langsung surat tugas berupa fisik.
"Kalau yang surat tugas untuk Fawait, saya sudah terima bentuk fisik suratnya," tegasnya.
Baca juga: Pendukung Faida Alihkan Dukungan pada Hendy - Gus Firjaun di Pilbup Jember
PPP mengeluarkan dua surat tugas sekaligus untuk Faida dan Gus Fawait?
Gus Mamak tidak menyangkal hal itu. Surat tugas untuk kedua Bacabup maju Pilkada Jember, dengan waktu yang tidak bersamaan dikeluarkan oleh DPP PPP.
"Itu memang dimungkinkan ada dua surat tugas atau mungkin bisa lebih. Jadi, dalam hal DPP memandang perlu untuk memberi surat tugas pada calon bupati atau calon wakil bupati," terangnya.
"Sepanjang mereka masih belum punya calon bupati ataupun wakil bupati, atau belum punya mitra partai Koalisi. Jadi mereka diberi surat tugas dulu," ucap Gus Mamak.
Baca juga: Mantan Bupati Jember Faida Gagal Daftar ke KPU, Ngaku Dapat 2 Rekom Parpol
Apabila sudah ada kejelasan partai yang akan berkoalisi dan calon wakil bupatinya, kemungkinan akan ditindaklanjuti dengan rekomendasi.
"Jadi surat tugas hanya sebagai sarana pengantar saja, untuk mereka (Bacalon) mencari mitra koalisi dan termasuk juga mencari figur calon wakil bupati," bebernya.
Dari itu, semua nanti akan dikaji lebih lanjut oleh DPP apa layak atau tidak surat tugas dilanjutkan ke rekomendasi.
"Saya akan melaksanakan dengan arahan DPW dan DPP, sesuai yang tertulis dengan surat tugas tersebut. DPC akan melaksanakan sesuai dengan garis kebijakan DPP untuk menyikapi surat tugas itu secara adil dan proporsional," kata Gus Mamak.