jatimnow.com - Pemerataan fasilitas kesehatan masih menjadi salah satu poin penting dalam pembahasan APBD Surabaya di Tahun 2025. Salah satunya adalah terkait dengan puskesmas pembantu (pustu).
Rencananya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada anggaran tahun depan untuk bidang kesehatan akan fokus pada pustu yang terintegrasi dengan layanan primer.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati mengungkapkan, saat ini dewan tengah menunggu rincian data dari Pemkot Surabaya terkait rencana itu. Memang, saat ini Pemkot Surabaya dan legislator tengah menggodok APBD untuk tahun 2025.
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Diminta Libatkan UMKM di Surabaya
Saat ini, keberadaan pustu ini menurut dia sangat penting. Sebab, Pemkot Surabaya juga memiliki sejumlah program yang berkaitan dengan layanan kesehatan. Sebutlah seperti satu kelurahan satu ambulan dan satu RW satu nakes.
"Kita mengupayakan tidak hanya penambahan, tapi rehabilitasi bangunan juga terus dikaji. Karena memang (pustu) yang sudah ada di kota ini, dengan berbagai program, baik itu KSH, satu ambulan satu kelurahan, lalu nakes di masing-masing RW itu harus ditunjang dengan sarana prasarana (sarpras) yang memadai," kata Ajeng.
Legislator Gerindra itu menambahkan, kajian mengenai pemenuhan sarpras untuk pemerataan fasilitas layanan kesehatan menjadi kunci untuk kesuksesan program tersebut.
Baca juga: Usulan DPRD Untuk Kemajuan Pendidikan Surabaya
Jika ingin menambah pustu semisal, tentu yang harus dilihat adalah kajian mengenai kepadatan penduduknya.
"Dan juga mungkin, di daerah situ balai RW-nya yang belum ada. Sehingga tidak memungkinkan untuk pembukaan pustu itu. Nah ini yang akhirnya perlu kita perhatikan juga. Bagaimana agar program layanan kesehatan ini bisa maksimal," tuturnya.
Selain itu, terkait layanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah juga menjadi poin penting dalam pembahasan APBD 2025. Terlebih, tahun depan Pemkot Surabaya juga berencana untuk membangun rumah sakit Surabaya Selatan.
Baca juga: DPRD Ingin Pengembangan RS Surabaya Selatan Dipercepat
Rumah sakit milik Pemkot Surabaya saat ini sudah memiliki sejumlah layanan unggulan. Seperti RS Soewandhie yang bisa melayani pengobatan untuk kanker.
Kemudian rumah sakir Surabaya Timur yang saat ini sudah hampir rampung pembangunannya, juga memiliki layanan unggulan untuk ibu dan anak, khususnya di ranah layanan psikolog.
"Nah nanti Surabaya Selatan seperti apa. Saya yakin ke depannya harus bisa memfasilitasi dengan adanya sarpras yang lebih mumpuni sesuai dengan perkembangan. Saat ini kami juga sedang menunggu hasil kajiannya seperti apa untuk Surabaya Selatan ini," tandas Ajeng.