jatimnow.com - Sebanyak 236 mahasiswa baru (Maba) di Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Blitar akhirnya bisa menikmati kuliah gratis selama delapan semester ke depannya.
Kepastian ini diketahui setelah UNU melakukan pengajuan kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristek-dikti) dan ternyata disetujui.
235 Maba yang mendapatkan beasiswa bidik misi ini telah melalui mekanisme verifikasi. Ada sebelas item yang dipakai untuk penjaring beasiswa bidik misi ini, diantaranya pendapatan orang tua yang kurang dari Rp 4 juta perbulan.
Baca juga: Laskar Kamil Gelar Deklarasi Pemenangan Khofifah - Emil di Pasuruan
"Ya sudah turun. Kita lakukan verifikasi dulu dan sesuai aturannya ada sebelas item yang kita gunakan untuk bidik misi. Penghasilan orang tua kurang dari Rp 4 juta, sama lulusan SMA sederajat tahun 2017/2018," terang Rektor Universitas Nahdlatul Ulama, Prof. Zainuddin, Jumat (21/09/2018).
Dijelaskannya, banyaknya jumlah siswa yang tak melanjutkan pendidikan tinggi karena faktor ekonomi menjadi alasan pengajuan beasiswa bidik misi ini.
Setiap tahun, ada sekitar 14 ribu anak muda yang lulus pendidikan sekolah menengah. 12 ribu diantaranya memilih tak melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain ekonomi, banyak diantara lulusan SMA sederajat itu memilih langsung bekerja.
Beruntung, dari jumlah 235 Maba yang diajukan ke pemerintah pusat, seluruhnya dikabulkan atau mendapatkan beasiswa itu.
"Karena masyarakat kita kondisinya begini (banyak yang tidak mampu). Ya yang namanya mengajukan kan bisa diterima bisa tidak, dan tahun ini semua diterima. Tahun lalu (2017) ada 200 mahasiswa yang diterima," ujar dia.
Baca juga: Reses Pertama Ning Ais di Surabaya, Disambati Biaya Pendidikan SMA Mahal
Selanjutnya, 235 mahasiswa itu menikmati kuliah gratis delapan semester ke depan. Selain itu, mahasiswa itu akan mendapatkan uang Rp 650 ribu tiap bulannya.
"Ndak ada prioritas daerah. Yang penting memenuhi kriteria mendapatkan beasiswa bidik misi, ya kita terima," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan jatimnow.com, sebanyak 235 mahasiswa yang diajukan oleh Universitas NU itu juga didorong oleh Titik Prasetyowati Verdi yang merupakan salah satu anggota DPR RI Komisi X.
Bahkan, ia mengirimkan surat dan mengusulkan kepada Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek Dikti RI untuk memberikan bantuan beasiswa Bidik Misi kepada 235 mahasiswa itu.
Baca juga: Janji Manis Risma Naikkan Anggaran Pendidikan Jatim jadi 35 Persen, Mungkinkah?
Alhasil, dari jumlah pengajuan itu, semuanya diterima dan mendapatkan beasiswa Bidik Misi.