jatimnow.com - Politikus muda PKB Ais Shafiyah Asfar atau akrab dipanggil Ning Ais dilantik menjadi anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029. Ia dinyatakan sebagai anggota DPRD termuda periode ini, dengan usia 23 tahun.
Rekam jejaknya tak terlalu baru di dunia politik, selama menjadi kader PKB, putri Muhammad Asfar ini sempat menjadi juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024.
Ning Ais menjadi bagian dari wajah baru DPRD Surabaya. Sebab, dari 50 anggota DPRD periode sebelumnya, hampir separo dinyatakan tak lolos. Berdasarkan pengumuman KPU ia memperoleh suara sebanyak 10.860, dan dinyatakan lolos sebagai legislator baru.
Baca juga: Usulan DPRD Untuk Kemajuan Pendidikan Surabaya
Ditemui usai pelantikan, Ning Ais nampaknya memiliki mimpi dan target politik yang lebih panjang. Perempuan berhijab ini memiliki misi menghibahkan pikirannya untuk masyarakat.
Terbaru, Ning Ais membeberkan targetnya menjadi Wali Kota Surabaya dalam lima tahun kedepan. Alumnus SD Muhammadiyah Sidoarjo ini menegaskan, posisinya sebagai legislator ini akan ia manfaatkan maksimal sebagai arena belajar.
"Kita kan nggak punya modal politik besar, jadi ya nanam modal politik lah, ini nanti jadi batu loncatan DPRD kota," icap Ning Ais, kepada jatimnow.com, Sabtu (24/8/2024).
Sebelumnya, lulusan SMA Al-Hikmah Surabaya ini sempat bermimpi jadi bupati Sidoarjo. Keinginannya itu bukan tanpa dasar, sedikit banyak, putri Direktur Pusdeham ini mengakui jika Sidoarjo butuh perubahan.
"Tapi kalau sudah terlanjut Surabaya ya semoga walikota," katanya.
Pendidikan Moncer
Dalam mewujudkan mimpinya mengawal aspirasi masyarakat Surabaya, Ais tidak semata-mata modal tangan dan omong kosong.
Segalanya sudah disiapkan dengan matang. Segudang pengalaman pendidikan S1 Manajemen Pemasaran di University of Essex, Inggris.
Baca juga: DPRD Ingin Pengembangan RS Surabaya Selatan Dipercepat
Laku S2 Komunikasi Politik di Cardiff University, Wales. Dan terbaru, ia telah mengambil gelar doktor di FISIP Unair.
Begitu pula juga pengalaman sebagai juru bicara (Jubir) Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Gus Muhaimin.
"Terakhir kemarin di Oxford. Jadi karena menunggu pelantikan ini masih lama setelah terpilih, dari buanh waktu kosong saya ambil juga disana. Sekarang tinggal sidang terbuka di Unair gelar doktor, kemarin sidang tertutup sudah," jelas Ais.
Melanjutkan Misi Umat dan Perempuan
Ning Ais mengungkapkan, dalam 60 hari sejak di lantik hari ini. Dirinya menjanjikan upaya pemberdayaan perempuan dan umat. Program itu ia namai 30 hari sayang umat, dan 30 hari sayang perempuan.
Baca juga: DPRD Surabaya dan Hiperhu Sepakati SOP Baru Hiburan Malam
Pada 30 hari sayang umat ini, Ais akan melanjutkan ikhtiar baiknya membuat fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan untuk warga Surabaya. Salah satunya dengan menyediakan kendaraan publik secara gratis.
"Sayang umat itu mau memberi dampak baik saya untuk muslimat, fatayat, atau warga sekitar yang tidak memiliki waktu berlibur, untuk berlibur wilayah Jawa Timur," katanya.
Sedangkan 30 sayang perempuan, dirinya akan membuat call center secara khusus yang akan menjembatani segala problem tentang masalah perempuan di Surabaya.
"Jadi nanti saya ada akses lebih ke Polri untuk laporan ini bisa di tindaklanjuti lebih cepat," ucap dia.
Program kali ini tentunya akan ia tinjau secara berkala. Jika diminati secara umum. Ia bertekad, wadah aspirasi tersebut akan diperpanjang sesuai kebutuhan warga.