jatimnow.com - Bakal pasangan calon (Bapaslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim berjanji akan mencipatakan 1 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jatim.
Hal ini diungkapkan pasangan yang dikenal dengan sebutan LUMAN saat acara Coffee Morning dan Taaruf bersama media di Waroeng Joglo Merah Putih, Selasa (17/9/2024).
"Kami akan menghadirkan misi revolusi ekonomi, dengan menciptakan 1 juta UMKM dan ribuan lapangan pekerjaan bagi generasi muda," kata Luluk.
Baca juga: Janji Politik Bacagub Jatim Luluk Nur Hamidah ke Warga Sidoarjo
Ditambahkan, program padat karya ini dirancang untuk memerangi kemiskinan dan pengangguran, terutama di pedesaan.
"Kami tidak ingin bicara besar, tapi kami yakin, ini adalah revolusi ekonomi yang dibutuhkan Jawa Timur,” tambah Luluk.
Politisi yang dijuluki “artisnya Senayan” ini dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang berani menghadapi kenyataan pahit. Angka kemiskinan di Jatim masih tinggi.
"Angka kemiskinan di Jatim masih tertinggi di Indonesia. Kami tidak bisa tinggal diam. Masalah ini bukan hanya soal angka, ini menyangkut hidup jutaan orang,” seru Luluk.
Baca juga: Profil Lukmanul Khakim, Cah Lamongan yang Diusung PKB jadi Cawagub Jatim 2024
Ia juga menyoroti pengendalian inflasi di sektor pertanian yang dinilainya belum maksimal.
“Jawa Timur adalah negeri agraris terbesar, tapi kenapa masih minus? Kalau kita terus menyalahkan El Nino, anak SD pun bisa menjawab itu,” tegasnya.
Sementara itu, Lukmanul Khakim menyoroti potensi besar Jawa Timur sebagai provinsi pemenang PKB di Pileg 2024. Ia optimistis, di bawah kepemimpinan LUMAN, target 15 juta suara dalam Pilgub 2024 bukan hal yang mustahil.
Baca juga: Profil Luluk Nur Hamidah Cagub Jatim 2024 yang Diusung PKB
“Kami hadir bukan hanya sebagai perwakilan partai, tapi sebagai solusi untuk seluruh masyarakat. Kedermawanan adalah nilai utama kami. Ketika masyarakat sedang sulit, kami akan hadir,” ujar Lukman.
Ia juga mengungkapkan rencana besar untuk anak muda. Yaitu dengan menciptakan ribuan pekerjaan baru.
"Banyak anak muda di Jatim yang belum menikah, bukan karena mereka tidak mau, tapi karena mereka belum punya pekerjaan layak. Kami akan menciptakan ribuan pekerjaan baru yang konkret, serta program start-up untuk memberdayakan mereka,” jelas Lukman.