jatimnow.com - Memilih sepatu lari yang tepat untuk jogging adalah kunci penting dalam menjaga kenyamanan dan performa saat berolahraga.
Sepatu yang dirancang khusus untuk jogging akan membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efisiensi lari Anda.
Salah satu pilihan sepatu lokal yang semakin populer untuk lari adalah Sepatu 910, yang menawarkan desain modern dan harga terjangkau tanpa mengesampingkan kualitas.
Baca juga: Rombongan Pemkab Paser Borong Sepatu dan Batik Kota Mojokerto
Bagi Anda yang berencana membuat sepatu lari, baik untuk produksi sendiri atau sekadar memahami komponen sepatu lari yang ideal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dengan mengetahui elemen-elemen penting dalam sepatu lari, Anda bisa memastikan sepatu tersebut akan nyaman digunakan dan mendukung performa lari dalam jangka panjang.
5 Tips Memilih sepatu Lari yang Tepat:
1. Perhatikan Desain Midsole untuk Bantalan yang Optimal
Midsole atau sol tengah adalah bagian paling penting dalam sepatu lari, karena berfungsi sebagai penopang utama kaki dan memberikan bantalan yang memadai.
Untuk sepatu lari jogging, pastikan midsole menggunakan bahan seperti EVA (Ethylene Vinyl Acetate) atau teknologi bantalan busa lainnya yang mampu menyerap benturan dengan baik.
Desain midsole yang tepat dapat mengurangi tekanan pada lutut dan sendi kaki saat berlari, terutama pada permukaan yang keras seperti aspal.
Selain itu, perhatikan ketebalan midsole. Sepatu lari jogging yang baik biasanya memiliki ketebalan sedang agar kaki tetap stabil namun tetap fleksibel. Pastikan juga ada fitur tambahan seperti stabilizer di bagian tumit untuk mencegah pergelangan kaki dari cedera saat bergerak.
2. Bahan Upper yang Ringan dan Bernapas
Bagian upper atau bagian atas sepatu berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan mendukung pergerakan alami kaki.
Sebaiknya gunakan bahan upper yang ringan dan bernapas, seperti mesh, yang memungkinkan sirkulasi udara di dalam sepatu.
Ini sangat penting untuk mencegah kaki menjadi lembab selama berlari, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera kulit.
Selain bahan yang ringan, pastikan juga upper memiliki desain yang fleksibel agar dapat mengikuti pergerakan kaki dengan baik.
Baca juga: Khofifah Lepas Ekspor 14.150 Pasang Sepatu Produksi Madiun ke China
Beberapa sepatu lari juga dilengkapi dengan teknologi seamless, yang berarti tidak ada jahitan di bagian dalam sepatu, sehingga meminimalkan risiko iritasi pada kulit kaki.
3. Sol Luar yang Kuat dan Tahan Lama
Sol luar atau outsole sepatu lari berfungsi memberikan cengkeraman pada berbagai jenis permukaan. Untuk jogging, terutama di permukaan aspal atau trotoar, pilih sol luar yang terbuat dari karet yang tahan lama dan memiliki grip yang baik.
Desain outsole dengan pola yang tepat dapat meningkatkan traksi sepatu sehingga meminimalkan risiko terpeleset saat berlari.
Selain itu, perhatikan ketahanan outsole terhadap abrasi. Sepatu lari yang digunakan di permukaan keras akan cepat aus jika tidak memiliki ketahanan yang baik. Maka dari itu, pastikan bahan outsole memiliki kualitas yang mampu menahan penggunaan dalam jangka panjang.
4. Desain yang Sesuai dengan Anatomi Kaki
Sepatu lari yang baik harus memiliki desain yang sesuai dengan anatomi kaki penggunanya. Pastikan bagian depan sepatu (toe box) memberikan ruang yang cukup bagi jari-jari kaki untuk bergerak dengan bebas. Toe box yang terlalu sempit bisa menyebabkan lecet atau kuku kaki tertekan saat berlari.
Selain itu, perhatikan juga desain tumit. Sepatu lari untuk jogging harus memiliki penopang tumit yang stabil dan nyaman, agar tidak mudah terlepas saat berlari. Beberapa produsen sepatu juga menyediakan sepatu lari dengan variasi lebar yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan bentuk kaki masing-masing pengguna.
5. Sesuaikan dengan Kebutuhan Pribadi
Setiap pelari memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung dari bentuk kaki, gaya berlari, hingga preferensi kenyamanan.
Baca juga: Sepatu dan Bunga, Potret Kesederhanaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Penting untuk mempertimbangkan semua aspek tersebut saat membuat atau memilih sepatu lari untuk jogging. Misalnya, jika Anda memiliki kaki yang cenderung pronasi (telapak kaki berputar ke dalam saat berlari), maka sepatu dengan fitur penopang tambahan di bagian dalam akan sangat membantu.
Selain itu, pilihlah sepatu dengan bobot yang ringan namun tetap memiliki bantalan yang memadai. Sepatu yang terlalu berat bisa memperlambat gerakan Anda dan mengurangi kenyamanan, terutama jika jogging dalam jarak yang cukup jauh.
Membuat atau memilih sepatu lari yang tepat untuk jogging memerlukan perhatian pada berbagai faktor seperti desain midsole, bahan upper, outsole yang kuat, hingga kenyamanan yang sesuai dengan anatomi kaki.
Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda akan mendapatkan sepatu yang tidak hanya nyaman tetapi juga tahan lama untuk mendukung aktivitas jogging Anda.
Jika Anda sedang mencari sepatu lari yang sesuai dengan kebutuhan, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan pilihan sepatu dari 910.
Beli sepatu 910 di Blibli bisa dapat promo menarik, salah satunya Nikmati diskon produk Sport di Blibli dengan diskon 80% dan ekstra cashback hingga Rp 300 Ribu! Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan sepatu lari berkualitas dengan harga terbaik!