jatimnow.com - Perwakilan duta wisata dari Kabupaten Ponorogo berhasil membawa pulang gelar Raka Jawa Timur 2024. Kakang Fiki Andriansah, sukses mengukir sejarah dengan meraih peringkat tertinggi di ajang pemilihan tersebut.
Keberhasilan ini menjadi tonggak baru bagi Ponorogo, karena sejak tahun 2004, prestasi tertinggi yang diraih hanya sebatas Wakil 1 Raka atau Raki.
“Alhamdulillah, setelah 20 tahun, akhirnya bisa mendapatkan gelar Raka Jatim. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” ungkap Tini Fifiantini, Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, pada Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Profil Luluk Nur Hamidah Cagub Jatim 2024 yang Diusung PKB
Dalam ajang Raka-Raki Jatim, Ponorogo mengirimkan dua perwakilan, yaitu Kakang Fiki Andriansah dan Senduk Delfina Meryl Callista. Senduk juga sukses menjadi ranner up berbakat dan 10 besar raki Favorit Jawa Timur 2024
“Biasanya, duta yang terpilih di tahun sebelumnya akan menjadi perwakilan untuk tahun berikutnya. Namun, tahun 2023 lalu tidak ada pemilihan Raka-Raki, sehingga kami harus melakukan seleksi ulang,” jelasnya.
Seleksi tersebut terbuka untuk duta wisata dari angkatan manapun, dengan syarat usia maksimal 24 tahun. Setelah proses seleksi, Kakang Fiki (Wakil 1 Kakang 2019) dan Senduk Delfina (Senduk 2021) terpilih dan dibekali dengan pelatihan intensif sebelum diberangkatkan ke ajang tingkat provinsi.
Baca juga: Sempat Vakum dan Cedera Lutut, Lifter Jatim Ini Raih Perak di PON XXI 2024
“Kami melatih mereka dengan berbagai keterampilan, mulai dari bahasa Inggris hingga pengetahuan tentang ekonomi kreatif dan pariwisata, semuanya dibimbing oleh mentor ahli selama satu bulan penuh,” tambah Tini.
Dari awal, Tini sudah melihat potensi besar pada Kakang Fiki. “Dia sangat menonjol dibanding peserta lain, bahasa Inggrisnya bagus, pengetahuan umum juga kuat, bisa dibilang dia paket lengkap,” katanya.
Benar saja, harapan Tini terwujud ketika Kakang Fiki berhasil meraih gelar Raka Jawa Timur 2024, menjadikan Ponorogo sebagai juara pertama dalam sejarah ajang tersebut setelah 20 tahun mengirimkan perwakilan.
Baca juga: Tim Sepak Bola Jatim Peluang Lolos Perempat Final PON XXI 2024 usai Kalahkan Papua
“Kami berharap, dengan gelarnya sebagai duta wisata, Kakang Fiki dapat memperkenalkan Ponorogo dan budaya Bumi Reog ke khalayak yang lebih luas,” harap Tini.
Sementara itu, Kakang Fiki sendiri mengaku tidak menyangka bisa memenangkan ajang ini. “Aku nggak pernah menyangka, karena peserta tahun ini hebat-hebat dan sangat kompetitif,” tuturnya dengan rendah hati.