jatimnow.com - Radial road yang membentang mulai bundaran G-Walk ke arah timur Jalan Lontar hingga Jalan Yono Soewoyo (depan PTC) Surabaya, ditargetkan rampumg dan bisa dilalui kendaraan pada pertengahan tahun 2025.
"Saya mendapat amanah untuk memastikan beberapa proyek terus berjalan. Diperkirakan tahun depan (bisa dilalui), ada pekerjaan yang dibagi beberapa sisi dan sudah ada yang selesai. Tapi secara total diperkirakan pada pertengahan tahun depan selesai,” kata PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi, saat meninjau lokasi proyek.
Menurut Novi, pengawasan terhadap percepatan pembangunan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan, agar pengerjaan selesai sesuai target.
Baca juga: Pelanggaran ASN di Surabaya Meningkat, Butuh Pendekatan Spiritual
Novi juga menugasi kepada lurah, camat, DSDABM Surabaya, beserta penanggung jawab proyek untuk melakukan antisipasi perbaikan. Seperti, upaya mengurangi debu yang bisa mengganggu masyarakat sekitar.
Baca juga: Pemkot Surabaya Serahkan 39 Sertifikat HGB di Atas HPL
"Jadi dua ruas, dimana satu ruas 20 meter, nanti ada pembatasnya. Di pertengahan tahun depan selesai di sepanjang 190 meter. Pak lurah, bu camat juga akan memperhatikan debu karena bisa mengganggu, apabila perlu penyemprotan segera kita lakukan itu,” imbuhnya.
Novi berharap, pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan tidak mengganggu masyarakat. Sehingga warga tetap bisa mengakses sejumlah jalan seperti biasa.
Baca juga: Lift JPO Jalan Pemuda Surabaya Sengaja Dibakar, Imbalannya Rokok
"Selanjutnya, mulai 24 November 2024, Bapak Wali Kota Eri Cahyadi akan selesai masa cuti dan akan mulai mengawasi pekerjaan kembali. Ketika ini selesai, yang dilalui atau yang sekitarnya tetap dalam perawatan,” pungkasnya.