jatimnow.com - Rumah Sakit (RS) yang dibangun di Surabaya Timur telah mencapai progres pembangunan 98 persen. November 2024 RS ini ditarget bisa beroperasi dan menerima pasien.
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi menjelaskan, RS yang dibangun 8 lantai ini akan lebih melengkapi kebutuhan layanan ibu dan anak di Kota Pahlawan.
Diantaranya layanan spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), vertilitas hingga layanan untuk ibu dan anak yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca juga: Pembangunan RS Surabaya Timur Capai 98 Persen
"Semua layanan untuk ibu dan anak dilengkapi di sini. Ada ruangan khusus KDRT terpisah dari ruangan lainnya, ini jarang dimiliki oleh RS lainnya. Ada pula ruang gaduh gelisah, ruang terapis juga lengkap untuk ibu dan anak," ucap Novi, dalam siaran resminya.
"Semua di desain dengan landasan kenyamanan bagi pasien dan keluarga. Ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat, tinggal bagaimana menjalankan komitmen pelayanan," harapnya.
Baca juga: Perluas Akses Layanan Kesehatan, Pemerintah Kota Bangun RSUD Surabaya Timur
Sementara Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, dari sisi pemenuhan SDM atau tenaga kesehatan (nakes) RSUD Surabaya Timur nanti, akan dipenuhi melalui perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Perekrutan nanti lewat CPNS sekitar 640 orang. Diantaranya untuk kebutuhan dokter spesialis, dokter umum, serta tenaga perawatnya," jelas Fenny, sapaan akrab Febria Rachmanita.
Baca juga: Dianiaya Anak Pejabat, RS Surabaya Timur, Motor Remuk Terbakar
RSUD Surabaya Timur sendiri direncanakan mulai operasional pada bulan November 2024 mendatang secara bertahap.
"November Insyaallah, bertahap (operasional)," pungkasnya.