jatimnow.com - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberi perhatian pekerja galian C Bukit Jaddih, Kecamatan Socah. Hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi dan juga bantuan alat pelindung diri (APD) pada pekerja.
Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat Inisiasi Pos UKK Bukit Jaddih, Sisca Meida Wati mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Unair Surabaya terhadap pekerja tambang galian C di Bukti Jaddih.
Sebab menurutnya, seluruh pekerjaan galian C di lokasi itu tak menggunakan APD untuk melindungi dirinya. Apalagi, puluhan pekerja itu tak dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, risiko pekerjaan yang timbul akan ditanggung oleh masing-masing pekerja.
Baca juga: Menteri AHY Lulus Program Doktor di Unair Surabaya dengan Predikat Cumlaude
"Ya ini berangkat dari pantauan kami di lapangan yang melihat pekerja tidak dilengkapi dengan APD. Padahal mereka memiliki risiko gangguan kesehatan jika tidak menggunakan APD tersebut," ujarnya, Senin (21/10/2024).
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi tentang kesadaran kesehatan pada para pekerja. Hal itu bertujuan agar pekerja bisa memberdayakan diri dan bisa menerapkan pola hidup sehat di lingkungan kerja.
Baca juga: Menteri AHY Jalani Ujian Terbuka Doktoral di Unair Surabaya
"Kami juga bentuk pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang bisa dimanfaatkan oleh pekerja,"imbuhnya.
Adapun APD yang dibagikan pada 20 pekerja yakni berupa helm, masker gas respirator, sarung tangan, rompi, kacamata anti ultraviolet, rompi reflektor, hands gloves, sepatu dan sunscreen untuk melindungi kulit.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pekerja Tambang Bukit Jaddih, Zainal mengaku bersyukur atas kepedulian FKG Unair Surabaya terhadap para pekerja tambang galian C.
Baca juga: BSI Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Jatim
Dengan APD yang diberikan, para pekerja bisa bekerja di lapangan dengan nyaman.
"Kami juga mendapat edukasi baru bahwa tempat kami bekerja ini memiliki risiko terhadap kesehatan sehingga harus menggunakan APD," pungkasnya.