jatimnow.com - Kodam V Brawijaya menggelar Cangkrukan Sinergitas TNI Polri bersama Forkopimda dalam rangka Pileg dan Pilres 2019 di rumah dinas Pangdam V Brawijaya Jalan Darmo 100, Kamis (27/9/2018).
Hadir dalam acara ini Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Wakapolda Jatim, Gubernur Jatim, Kajadi Jatim, Kadindik Jatim, Ketua KPU Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, Danrem, Dandim, Kapolres jajaran, beserta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman mengatakan bahwa sesuai dengan inisiasi Kapolda Jatim, ia bersama dengan Kapolda Jatim dan Forkopimda berencana keliling di wilayah Jawa Timur untuk menjamin keamanan menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
Baca juga: Pangdam V Brawijaya Deklarasikan Pemilu Damai di Surabaya
"Keliling di wilayah Jawa Timur bagaimana membentuk sinergitas antara TNI Polri dan 3 Pilar yang sudah diinisiasi oleh Pakde Karwo. Dandim, Kapolres, Bupati, Wali Kota kompak, rukun guyub bisa menyelesaikan permasalahan tingkat kota dengan baik," ujarnya saat sambutan.
Ia juga mengatakan dalam cangkrukan yang dilaksanakan malam ini sangat bagus sekali. Dengan diadakannya kegiatan ini akan menjadikan soliditas dan sinergitas antara semua jajaran.
"Kami akan melakukan kunjungan ke Marinir Kostrad Brimob untuk menjaga soliditas. Mudah mudahan dengan soliditas ini menjadi contoh Polri dan Pemerintah Daerah dalam Pemilu 2019 berjalan dengan aman tertib dan lancar," tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan merasa bangga atas binaan Gubernur Jatim Soekarwo yang luar biasa. Ia merasa percaya diri dalam melaksanakan pengamanan pemilu 2019.
"Saya sudah perintahkan kepada jajaran saya memberikan arahan khusus memgumpulkan pasukan untuk melakukan pengamanan. Kita solid, kita siap untuk melakukan pengamanan di Jatim, para pemimpin TNI-Polri dan Forkopimda merumuskan bagaimana suksesknya pemilu 2019," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan Pemilu 2019 nanti suasananya damai jujur adil. KPU dan Bawaslu sebagai pelaksana, TNI Polri membantu mengamankan dan para awak media mengontrol menegakkan pelaksanaan Pemilu 2019.
"Isu SARA prinsipnya sudah ada regulasi dari Bawaslu. Fungsinya nanti Pak Kapolda dibantu TNI menegakkan perundangan itu, kulturnya di Jatim asal bisa diajak ngomong bersama bisa diterima dengan baik. Saya rasa beberapa kali melakukannya berjalan dengan baik produktif hanya PSU di Sampang 27 Oktober diulang," tukas Pakde Karwo.
Baca juga: Pangdam Brawijaya Warning Prajurit yang Terafiliasi Perguruan Silat