jatimnow.com - Pakuwon Group kembali meluncurkan 2 tower di Kawasan Surabaya Barat. Hunian vertikal yang diberi nama Landcaster dan Clayson ini dapat anda nikmati promonya, dalam pesta properti akhir tahun di Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, mulai 20-24 November 2024.
Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, Pakuwon kembali membangun apartemen untuk menjawab kebutuhan warga Surabaya memiliki hunian dengan fasilitas lengkap.
"Resesi ini adalah peluang. Membangun 2 tower baru ini adalah keberanian yang tinggi, karena Surabaya belum ada lagi selama 2024," ucap Sutandi, Rabu (20/11/2024).
Baca juga: Kolaborasi 3 Grup Perusahaan Tawarkan Pengalaman Wisata Belanja Baru
Pihaknya optimis, pesta properti akhir tahun yang digelar selama 5 hari ini bisa menyedot animo masyarakat untuk membeli properti.
Sebab, pihaknya memberikan aneka macan promo dan double Grand Prize berupa 2 unit mobil, yakni All New HRV dan Wuling Air EV.
Selain itu, dalam setiap pembelian pada masa pameran, Pakuwon juga menghadirkan cicilan mulai Rp3 jutaan untuk hunian prestisius, feee DP (Hanya bayar 25juta, langsung huni), free BPHTB dan biaya KPR/KPA, dan Free service charge.
Baca juga: Berburu Rumah hingga Tempat Bisnis di Pakuwon SpektaExpo Surabaya, Catat Tanggalnya!
"Terlihat dari sambutan Pakuwon City Mall 3 ini sangat baik, kenapa cepat habis, karena sinergi antara hunian, hotel, apartemen, dan office ini terbukti sangat nyaman dengan kebutuhan customer," lanjut Sutandi.
Pakuwon Group juga melengkapi promonya dengan fasilitas bank-bank ternama penyedia fasilitas kredit, antara lain BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, UOB, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank Permata, BNI, BRI, BTN, Bank Mestika, PaninBank.
Pengalaman berkiprah di sektor property selama 42 tahun berhasil membuat Pakuwon lolos dari resesi yang menghantam Indonesia sepanjang 2024.
Baca juga: Royal Plaza Surabaya Mulai Terapkan Bayar Belanja Non-Tunai
Terbukti dari karya-karya Pakuwon yang masih eksis menciptkan karya barunya, berupa mall, hotel berbintang, gedung perkantoran, apartemen, kondominium, ruko, hingga rumah tapak yang sampai saat ini masih meluas setiap tahun.
"Apartemen di Surabaya Barat itu sold out semua," tandas Sutandi.