jatimnow.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atas kunjungannya ke Bandara Internasional Juanda Sidoarjo pada Jumat (20/12).
Dalam kunjungan ini, AHY melihat langsung kesiapan transportasi udara menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Menurut Sri Wahyuni, kehadiran AHY di lapangan mencerminkan kepedulian seorang pemimpin yang tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi juga memastikan langsung kesiapan infrastruktur di berbagai titik strategis.
Baca juga: DBD di Sampang Melonjak, Wakil Ketua DPRD Jatim Serukan Ini
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Pak Menko AHY yang di tengah kesibukannya masih meluangkan waktu untuk meninjau kesiapan fasilitas transportasi di Jawa Timur. Ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap kenyamanan dan keselamatan masyarakat, terutama menjelang masa liburan,” ujar Sri Wahyuni usai mendampingi Menko AHY saat meninjau Bandara Internasional Juanda, Jumat (20/12/2024).
Tidak hanya meninjau Bandara Juanda, AHY mengunjungi stasiun kereta api dan terminal bus. Bagi Sri Wahyuni, langkah ini sangat penting untuk memastikan integrasi transportasi yang optimal dalam menyambut lonjakan penumpang.
Baca juga: DPRD Jatim Desak Perbaikan Cepat JLS Malang - Blitar yang Longsor
"Perhatian beliau terhadap keselamatan dan pelayanan masyarakat patut dicontoh. Hal ini menjadi motivasi bagi kami di daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik," tambahnya.
“Semoga kunjungan ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk memastikan perjalanan mereka aman dan nyaman,” pungkas Sri Wahyuni.
Baca juga: Fraksi PKB DPRD Jatim Dukung Pembangunan Pabrik Etanol di Bojonegoro
Lonjakan arus mudik Nataru 2025 diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. AHY menegaskan, pemerintah telah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, termasuk memperkuat layanan dan pengamanan di berbagai moda transportasi.
"Moda transportasi udara, darat maupun laut harus siap menghadapi lonjakan arus mudik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat harus mendapat keyakinan pula bahwa pemerintah menjamin keamanan perjalanan mereka," ucapnya