jatimnow.com - Duka warga Kota Palu dan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah akibat bencana gempa dan tsunami juga dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Kabupaten/Kota Blitar dan Ponorogo.
Sebagai wujud bela sungkawa, ratusan personil Polisi dan ASN Polres/Polresta Blitar dan Polres Ponorogo menggelar salat gaib.
Selain salat dan doa bersama, polisi juga menggalang dana yang nantinya akan disalurkan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah.
Baca juga: ASN Ponorogo Berdonasi Untuk Palestina, Terkumpul Rp 13 Juta
"Ini adalah wujud empati yang mendalam atas duka saudara kita di Palu dan sekitarnya. Tadi ada tausiahnya juga," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha, Rabu (03/10/2018).
Untuk penggalangan dana yang terkumpul, kata Anis, akan dikumpulkan di Polda Jatim. Selain itu, Polres Blitar juga akan mengirimkan bantuan melalui posko yang bantuan yang dibuka oleh Pemkab Blitar. Kegiatan ini akan dilakukan hingga Kamis (04/10/2018) besok.
Hal yang sama juga dilakukan di Mapolres Blitar Kota. Usia menggelar apel pagi, ratusan personil bergegas menuju Mushalla. Setelah mengumpulkan dana bantuan bagi warga Palu, polisi juga menggelar shalat gaib.
Selain bagi warga yang terkenal musibah, doa yang dipanjatkan juga ditujukan bagi Kapolres Tulungagung yang tertimpa musibah kecelakaan.
Baca juga: NU Care LazisNU Serahkan Donasi untuk Balita Penderita Tumor Mata di Ponorogo
"Kita memberikan doa kepada Kapolres Tulungagung yang mendapatkan kecelakaan, kemudian kepada saudara kita yang ada di Palu. Info yang kami dapat, selain masyarakat, banyak juga anggota Polri yang hingga kini belum ditemukan," ucap Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar.
Meski pihaknya tak bisa memberikan bantuan tenaga, ia berharap bantuan dana yang diberikan bisa membantu meringankan beban para korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulteng.
"Meskipun kami tak bisa memberikan bantuan tenaga, setidaknya rejeki yang kami sisihkan untuk disumbangkan ke sana bisa membantu," pungkas Adewira.
Baca juga: Donasi Bayi Hidrosefalus asal Lamongan Tembus Rp200 Juta, Orang Tua Sedih
Senada dilakukan oleh Polres Ponorogo. Dalam penggalangan dana ini Polres Ponorogo berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 24 juta-an. "Dalam 5 menit telah terkumpul dana Rp 24.302.000 juta," terang AKBP Radiant, Rabu (3/10/2018).
Ia mengaku, penggalangan dana ini spontan. Saat selesai apel di halaman Mapolres Ponorogo. Ia menjelaskan, penggalangan dana dari anggota Polres Ponorogo beserta 21 Polsek di jajaran Polres Ponorogo.