jatimnow.com - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap pengusaha H. Jen (60) warga Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember oleh anaknya berinsial A (19).
Kapolsek Puger AKP Facthur Rahman mengatakan, saat ini pihaknya terus memeriksa saksi-saksi dalam peristiwa berdarah ini. Terbaru, pihaknya membantah adanya dugaan kecanduan game online yang melatari A, tega memenggal leher bapaknya.
"Tidak mengarah kesana (game online), yang jelas kita akan minta pemeriksaan psikiater dan saksi-saksi nanti. Kita akan terus dalami motifnya apa,” kata Facthur saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).
Baca juga: Pelerai Anak Bunuh Bapak di Jember Disabet Parang, Begini Kondisinya
Sementara terkait cara pelaku menghabisi nyawa korban, terbaru polisi telah mendapatkan keterengan dari saksi mahkota. Bukan digorok, saksi menyebut leher korban dibacok hingga beberapa kali.
"Sementara dari (keterangan) saksi mahkota kita, yang mengetahui langsung bukan digorok, tapi dibacok beberapa kali sehingga sampai terputus. Keterangan saksi, karena ketakutan yang jelas berulang-ulang kali, pada bagian leher sebelah kanan," terangnya.
Baca juga: Anak Bunuh Bapak di Jember Jalani Operasi usai Gorok Lehernya Sendiri
Setelah terputus, lanjut Facthur kepala korban dibawa tersangka ke arah timur, tepatnya di depan rumah warga.
"Dibawa oleh tersangka A ke tempat lain, sekitar 40 meteran," sebutnya.
Setelah itu, tersangka mencoba lari ke arah timur dan berusaha meminta tolong warga sekitar. Tidak lama kemudian, tersangka mencoba melakukan bunuh diri.
Baca juga: Tatapan Kosong Anak di Jember saat Habisi Nyawa Bapaknya
"Setelah melakukan pembacokan bapaknya, dia lari ke arah timur dan meminta tolong ke tetangga dan ada orang yang mencoba menghentikan. Namun A secara tanggap langsung melakukan pembacokan kepada buhari alias Pak Qosim," lanjutnya.
Setelah itu, warga sekitar berusaha mengamankan tersangka yang membawa parang, hingga petugas kepolisian membawa korban dan pelaku ke rumah sakit.