jatimnow.com - Ribuan warga Desa/Kecamatan Semboro, Jember menggelar doa bersama untuk keselamatan di jalan raya, Jumat (21/2/2025) malam. Di tempat ini sering terjadi kecelakaan.
Doa yang digelar di pertigaan Jalan Semboro - Tanggul, tepatnya di samping makam kembar Semboro bertujuan agar para arwah sekitar kuburan tidak mengganggu para pengendara yang melintas.
Berdasarkan informasi warga, memang di lokasi pemakaman tersebut dulu terdapat pohon beringin dan kamboja dan diyakini masyarakat desa karena angker atau mistis.
Baca juga: Truk Gandeng Tabrak Bus di Jember, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun, kini kedua pohon itu sudah tidak ada, karena beberapa tahun lalu sudah ditebang, dan sekarang sudah diterangi lampu.
Kepala Desa Semboro Antoni mengatakan, doa yang dihadiri pemerintah Desa, muspika dan ribuan warga untuk memohon doa keselamatan bagi pengendara.
Mengingat, dalam dua bulan terakhir ini sudah ada 6 orang yang mengalami kecelakaan, sehingga warga dan tokoh masyarakat berinisiatif gelar doa bersama.
Baca juga: Pria Jember Cabuli Anak Tetangga saat Mandi di Sungai
"Kita gelar doa bersama di simpang tiga, bulan Januari Februari sudah 6 orang mengalami kecelakaan," katanya.
"Warga mengaitkan dengan makam mistis, agar mahluk halus disekitar makam memberi kelancaran dan tidak mengganggu pengendara," sambungnya.
Selain doa bersama, kecelakaan tidak hanya faktor mistis atau lainnya, bisa saja kecelakaan karena akibat dari pengendara sendiri yang kurang berhati-hati.
Baca juga: Mahasiswa Jember Demo di Kantor DPRD, Tolak 3 Kebijakan Pemerintah
"Kecelakaan juga faktor manusia, kurang hati-hati saat berkendara," ungkapnya.
Menurut Antoni, sengaja doa bersama digelar di jalan raya, yang juga sekaligus berdekatan dengan makam kembar, dengan tujuan terhindar dari malapetaka.
"Dua minggu ini 6 orang kecelakaan, ini bentuk iktiar bersama agar dihindarkan musibah tersebut. Memang jalur jalan ini baru diperbaiki, dan jalannya bagus," tukasnya.