jatimnow.com - Sebuah rumah di Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan menjadi sasaran penggeledahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim. Diduga, rumah itu menjadi tempat para kurir mengambil barang kiriman dari luar Madura.
Penyidik Madya BNNP Jatim, Kombes Pol Rachmat Kurniawan mengatakan, sebelum melakukan penggeledahan pihaknya telah menggagalkan penyelundupan sabu di Pasar Langkap, Bangkalan.
Dari lokasi itu polisi berhasil menyita 15 kilogram sabu yang dikirim dari Trawas yang dibungkus dalam plastik kemasan berwarna hijau bergambar teh dengan tulisan China.
Baca juga: BNNP Jatim Temui Bupati Tuban, Ini Pesannya
"Dari situ diketahui bahwa barang itu akan dikirim kesini," ujar Rachmat, Senin (3/3/2025).
Rachmad mengatakan, salah satu penghuni rumah itu yakni MD kini masuk jadi Daftar Pencarian Orang (DPO) bersama sejumlah orang yang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus barang haram itu.
Baca juga: BNNP Jatim Musnahkan 1,3 Kg Sabu yang Diamankan dari 3 Tersangka
"Jadi kami geledah rumah ini untuk mencari barang bukti terkait kasus tersebut," imbuhnya.
Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti berupa satu buah katana, satu buah celurit, uang tunai Rp1,2 juta, uang tunai pecahan Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu beberapa bendel, gelang berwarna emas 21 buah, sertifikat permata, STNK dan BPKB, 9 buku tabungan, 3 ponsel android serta 1 ponsel poliponik.
Baca juga: BNNP Jatim Musnahkan Belasan Kilogram Narkoba Hasil Ungkap Selama 2 Bulan
"Semua barang bukti terkait kasus ini kami amankan karena diduga berkaitan dengan salah satu DPO kami," tegas Rachmat.
Dalam penggeledahan itu, sebanyak 6 ruangan menjadi sasaran penggeledahan polisi. Namun, polisi belum menemukan barang bukti narkoba dari rumah tersebut.