jatimnow.com - Mencegah bentrok antar pesilat tidak meluas di Tulungagung, pihak kepolisian menggelar pertemuan dengan berbagai pihak, salah satunya jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Minggu (7/10/2018).
Tampak hadir dalam pertemua ini PLT Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, perwakilan Kodim 0807, perwakilan Pagar Nusa dan PSHT, perwakilan IPSI dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Sejumlah kesepakatan dihasilkan dalam pertemuan ini.
"Diantaranya semua biaya perawatan maupun kerusakan yang disebabkan peristiwa dini hari tadi akan ditanggung oleh pemkab," ujar KabagOps Polres Tulungagung, Kompol Khoiril.
Baca juga: Bentrok Oknum Pesilat di Tulungagung, Rumah dan Motor Rusak
Baca juga: Pendekar Pencak Silat Bangkalan Meninggal saat Peragakan Jurus
Sesuai data, terdapat puluhan motor, rumah serta sebuah Musala yang mengalami kerusakan. Selain itu terdapat tiga orang yang mengalami luka luka. Salah satunya masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Khoiril menjelaskan, pihak Polres sebenarnya sudah melakukan pengamanan di wilayah tersebut. Jumlah anggota yang dikerahkan melakukan penjagaan sebanyak satu kompi. Selain itu polisi berpakaian sipil juga di sebar di titik rawan. Namun mereka tetap kesulitan mengendalikan masa yang diperkirakan mencapai ribuan.
"Apalagi kejadian malam hari kita agak kesulitan," jelasnya.
Terkait pengalihan rute konvoi yang biasanya diarahkan ke timur, Khoiril mengaku belum mengetahui kejelasannya. Hal ini dikarenakan penentuan rute dilakukan oleh Polres Trenggalek. Meskipun begitu Khoiril berjanji akan menuntaskan masalah ini dalam waktu singkat.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 1, Sudah Kenal Mereka?
"Kita berharap kerjasama dengan masyarakat bila ada informasi terbaru bisa langsung di infokan ke kami untuk ditindak lanjuti," pungkasnya.