jatimnow.com - Frekuensi buang air besar (BAB) ini setiap berbeda-beda. Namun tahukah Anda berapa kali sebenarnya frekuensi orang normal dan sehat BAB dalam sehari?
Pada umumnya, rentang yang dianggap normal adalah antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu. Namun, ini hanya merupakan panduan umum dan masih termasuk dalam kisaran yang luas.
Lihabi, Laboran UM Surabaya menyebut, jika ada yang BAB lebih dari tiga sampai empat kali dalam sehari dan konsistensinya encer pada fesesnya maka hal tersebut bisa dikatakan dengan diare.
Baca juga: Mengantuk saat Mengemudi di Tol, Ini Penyebab dan Solusinya
“Namun, jika BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu dan konsistensi fesesnya padat atau keras serta sulit untuk keluar, hal ini bisa disebut dengan konstipasi atau sembelit,” ujar Lihabi dilansir di laman UM Surabaya.
Baca juga: DPRD Jatim Desak Penetapan KRIS Ditunda, Ini Alasannya
Beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi buang air besar meliputi pola makan setiap hari seperti makanan pedas, kopi dan obat-obat tertentu, aktivitas fisik, kesehatan usus, tingkat stres, dan asupan serat dalam makanan.
“Adanya perubahan dalam pola buang air besar, seperti perubahan drastis dalam frekuensi atau tekstur tinja, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan dan mungkin perlu diperiksa lebih lanjut oleh tenaga medis,” imbuhnya.
Baca juga: Pijat Kretek Reposisi Pinggang di Sidoarjo Diserbu Pasien saat Puasa
Lihabi menjelaskan, tidak ada batasan tunggal yang diakui secara universal karena banyak faktor yang memengaruhi pola buang air besar individu.
Sumber daya medis yang diandalkan, seperti Panduan Klinis Merck, menyatakan bahwa variasi frekuensi buang air besar yang normal dapat berkisar dari beberapa kali sehari hingga beberapa kali sepekan.