jatimnow.com - Dengan mengaku menjadi korban begal, perempuan inisial DF (31) asal Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Jember menjual sepeda motor Honda Vario milik ayahnya.
Awalnya, perempuan itu bersama temannya inisial SN (23) asal Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember membuat video tidak sadarkan diri usai menjadi korban begal di salah satu tempat.
DF kemudian dibawa ke puskesmas oleh temannya, SN. Mereka memposting drama kejadian begal itu ke media sosial Facebook hingga membuat dunia maya heboh.
Baca juga: Viral Petugas Suramadu Temukan Benang Nilon, Diduga Modus Begal
Atas postingan itu, pihak kepolisian mendatangi puskesmas untuk melakukan penyelidikan. Ternyata diketahui, kedua perempuan itu melakukan jual beli sepeda motor yang disebutkan sebagai lokasi kejadian.
Baca juga: DPR RI Minta Menteri PUPR Fasilitasi Patroli di Jembatan Suramadu
Kapolsek Bangsalsari AKP Joko Sumargo menyampaikan, kedua perempuan , DF dan SN, menjual sepeda motor milik orang tuanya kepada HB senilai Rp17,3 juta.
"Karena BPKB masih ada di dealer, HB hanya membayar Rp9 juta saja. Karena mempunyai hutang itulah, kedua perempuan menjual sepeda motor dan membuat cerita seolah-olah menjadi korban begal," katanya, Sabtu (19/4/2025).
Baca juga: Modus Ban Kempis, Pria asal Blora Bawa Lari Motor Remaja di Ponorogo
Saat ini, kedua perempuan itu membuat klarifikasi kepada pihak kepolisian terkait kebohongan yang mereka buat.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi di media sosial yang belum jelas verifikasinya.