jatimnow.com - Penyebab kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Raya Magetan-Sarangan, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Minggu (7/10/2018) dipastikan karena rem blong.
Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan, mengatakan dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi, rem bus dipastikannya tidak berfungsi alias blong.
"Hasilnya memang rem bus blong. Itu yang kami tangkap dari olah TKP dan keterangan beberapa saksi," kata AKP Himawan kepada jatimnow.com , Senin (8/10/2018).
Baca juga: Truk Muatan Batu Bara dari Gresik Menuju Malang Terguling di Tol Perak Arah Waru
Ia menceritakan, kronologisnya bus Pariwisata Sinergi dengan nopol AG 7911 UR dikemudikan Djuniar Krisbianto (32) warga Kota Surabaya, saat itu tengah membawa 53 penumpang.
Bus berjalan dari arah Candi Cetho atau barat menuju Magetan. Saat di lokasi, diduga rem blong. "Nahasnya jalannya pas turun tajam dan menikung," ujar AKP Himawan.
Baca juga: Polres Jember Mitigasi Jalan Rusak dan Bergelombang Milik Provinsi
Sehingga, lanjut ia, bus menabrak tebing tepat 1 km sebelum Telaga sarangan. Akibatnya, dua orang meninggal dunia karena terjepit.
"Kemarin dua orang meninggal dunia karena kecelakaan tersebut. Kernet dan satu penumpang. Belasan lain luka-luka," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun, dua korban meningggal tersebut antara lain M Nasihudin, warga Desa Bangilan RT 07 RW 01. Kec. Kapas, Bojonegoro. Ia adalah kernet dari bus PO. Sinergi No Pol. AG 7911 UR.
Baca juga: Truk Kontainer Muatan 25 Ton Sagu Hantam Rumah dan Toko di Pagu Kediri
"Tadi malam memang ada kecelakaan tunggal. Isinya peziarah religi Candi Cetho Karanganyar asal Surabaya," kata Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan, Senin (8/10/2018).